Bagaimana Cara Kerja Plasma Konvalesen pada Terapi Pasien Positif Covid-19? Ini Syarat bagi Pendonor

Donor Plasma Konvalesen adalah salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari COVID-19.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra
Seorang penyintas Covid 19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, Jalan Sam Ratulangi, Penengahan, Tanjungkarang Barat, Jumat (25/6/2021). UTD PMI Lampung menyebutkan, ketersediaan stok plasma konvalesen di Lampung kosong dan berupaya memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di UTD PMI Lampung seiring tingginya permintaan guna menekan angka kematian akibat Covid 19. (Tribunlampung.co.id/Deni) 

TRIBUNAMBON.COM - Donor Plasma Konvalesen kini menjadi salah satu metode yang digunakan untuk menyembuhkan pasien positif COVID-19.

Lalu, bagaimana cara kerja terapi Plasma Konvalesen dalam proses penyembuhan pasien?

Berikut adalah penjelasan cara kerja terapi Plasma Konvalesen serta syarat dan cara apabila Anda hendak melakukan Donor Plasma Konvalesen.

Donor Plasma Konvalesen adalah salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari COVID-19, kepada pasien COVID-19 yang sedang dirawat.

Baca juga: Apa yang Terjadi saat Dua Vaksin yang Berbeda Dicampurkan? Ini Penjelasan WHO

Baca juga: UPDATE Corona Maluku, 14 Juli 2021: Seorang Nenek Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di RSUD Masohi

Jika Anda merupakan penyintas COVID-19 atau orang telah sembuh dari COVID-19 maka Anda telah memiliki antibodi COVID-19 untuk melawan virus tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, Plasma Konvalesen berbeda dengan vaksin.

Plasma Konvalesen sifatnya memberikan antibodi yang sudah jadi, sementara vaksin bermaksud merangsang tubuh supaya membentuk antibodi.

Seorang penyintas Covid 19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, Jalan Sam Ratulangi, Penengahan, Tanjungkarang Barat, Jumat (25/6/2021). UTD PMI Lampung menyebutkan, ketersediaan stok  plasma konvalesen di Lampung kosong dan berupaya memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di UTD PMI Lampung seiring tingginya permintaan guna menekan angka kematian akibat Covid 19. (Tribunlampung.co.id/Deni)
Seorang penyintas Covid 19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung, Jalan Sam Ratulangi, Penengahan, Tanjungkarang Barat, Jumat (25/6/2021). UTD PMI Lampung menyebutkan, ketersediaan stok plasma konvalesen di Lampung kosong dan berupaya memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di UTD PMI Lampung seiring tingginya permintaan guna menekan angka kematian akibat Covid 19. (Tribunlampung.co.id/Deni) (TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra)

Plasma yang didonorkan dapat membantu meningkatkan antibodi dan menurunkan jumlah virus (antigen COVID-19) pada penderita COVID-19 yang sedang dirawat.

Setiap kali donor bisa memberikan 400-500 cc atau 2 kantong (bag) plasma.

Hal ini bertujuan sebagai terapi tambahan COVID-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari COVID-19 untuk menjadi pendonor plasma.

Baca juga: Awalnya Meremehkan Covid-19, Pria di Jombang Kini Justru Terpapar dan Butuh Donor Plasma

Cara Kerja Plasma Konvalesen

Wakil DIrektur Pendidikan dan Penelitian RS Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dr Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan, terapi plasma konvalesen diberikan dengan cara mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari donor, lalu ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan, dikutip dari Tribunnews.com.

"Kalau dulu orang tahunya ada darah yang diberikan seorang donor kepada pasien. Sekarang pemahaman transfusi darah itu adalah transfusi produk darah," ungkap Tonang.

Produk darah bisa mencakup sel darah, maupun plasma darah.

"Dalam konsep transfusi darah sekarang ini, sudah memilih memberikan yang namanya komponen darah."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved