Penanganan Covid

11 Platform Telemedicine untuk Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri, Begini Cara Dapat Layanannya

Simak cara mendapatkan layanan Telemedicine bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri.

Editor: Citra Anastasia
Freepik/ABCVector
Telemedicine. Berikut 11 platform telemedicine untuk pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri dan cara mendapatkannya. 

TRIBUNAMBON.COM - Berikut 11 platform telemedicine untuk pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri dan cara mendapatkannya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan 11 platform layanan Telemedicine.

Langkah ini bertujuan untuk memantau para pasien yang isolasi mandiri.

Dengan layanan ini, diharapkan pasien dapat berkonsultasi dan dipantau oleh tenaga kesehatan.

Selain itu, pasien juga mendapatkan pengobatan yang benar sesuai gejala yang diderita secara gratis.

Layanan Telemedicine gratis telah dimulai pada Rabu (7/7/2021) di DKI Jakarta.

Baca juga: Vaksin Sinovac Kurang Efektif Lawan Covid-19 Varian Gamma di Brasil

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan pengiriman obat pada layanan ini juga gratis.

“Kita melakukan pelayanan Telemedicine karena kalau sekarang harus datang ke rumah sakit, konsultasi dengan dokter, akan susah karena akan menambah risiko," ujarnya, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis (8/7/2021).

"Maka kita bekerja sama dengan 11 platform Telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis,” jelas Menkes.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (istimewa)

Baca juga: Kisah Mantan Penyintas Covid-19, Tak Mempan Minum Susu Beruang dan Vit C 1000, Justru Konsumsi Ini

Ada 11 platform Telemedicine yang sudah bekerjasama dengan Kemenkes, yakni seperti berikut:

1. Alodokter

2. GetWell

3. Good Doctor dan GrabHealth

4. Halodoc

5. KlikDokter

6. KlinikGo

7. Link Sehat

8. Milvik Dokter

9. ProSehat

10. SehatQ

11. YesDok.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Awasi Obat, Oksigen, hingga Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Cara Dapat Layanan

Alurnya dimulai dari Lab pemeriksaan PCR yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.

Ada 743 Lab pemeriksaan PCR yang sudah terafiliasi dan terkoneksi langsung dengan Kemenkes, 114 Lab di antaranya ada di Jakarta.

Sehingga, data pasien yang dientri oleh 743 Lab itu akan terbaca oleh Kemenkes.

Ketika hasil tes PCR di Lab tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, maka Lab akan mengentri data pasien dan terhubung langsung dengan Kemenkes.

Dalam jarak waktu sekitar 1 hari, pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes yang memuat link untuk konsultasi online dan sebuah kode untuk mendapatkan obat gratis.

“Jadi data (pasien) yang sudah masuk ke kita, kita akan kirim WA untuk yang benar-benar sudah terkonfirmasi positif tes PCR nya agar bisa berkonsultasi dengan salah satu dari 11 aplikasi ini."

"Begitu sudah konsultasi kemudian pasien memasukkan satu kode nanti kode itu akan membuka jalan mendapatkan obat yang gratis,” jelas Menkes.

Sampai sekarang, lanjut Budi, layanan Telemedicine ditujukan untuk pasien yang baru terpapar setelah diluncurkan platform telemedicine ini, dan pasien tersebut berdomisili di DKI Jakarta.

“Jadi belum bisa orang langsung mencari dan melakukan konsultasi online tanpa dites PCR di Lab yang terafiliasi dengan Kemenkes."

"Karena kita perlu verifikasi apakah yang bersangkutan benar-benar sudah terpapar Covid-19 positif,” ujarnya.

Baca juga: Antrean Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Namlea Membeludak hingga Sebabkan Kerumunan

Selain itu, platform ini juga bisa dipakai di aplikasi Pedulilindungi pada saat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

Sehingga, tidak perlu lagi membawa dokumen syarat perjalanan dalam bentuk fisik.

“Jadi mereka (platform Telemedicine) mau memberikan layanan konsultasi dokter yang gratis setiap hari selama masa inkubasi 14 hari mereka akan tinggal."

"Mereka juga nanti akan bisa mengeluarkan resep obatnya, mereka juga bisa berhubungan dengan Lab-lab yang sudah diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan untuk melihat pasien positif atau tidak."

"Dan nanti akan menyambungkan ke apotek- apotek di mana kita nanti akan mengirimkan obatnya atau juga pasiennya bisa ambil sendiri ke apotek di Jakarta,” terang Budi.

Pengiriman paket obat akan dibantu oleh jasa ekspedisi Sicepat.

Nantinya, konsultasi gratis akan difasilitasi oleh 11 platform Telemedicine.

Sementara itu, untuk biaya obat gratis disediakan oleh Kementerian Kesehatan, dan untuk pengirimannya dibantu oleh Sicepat.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait penanganan Covid-19

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "CARA Dapat Layanan Telemedicine bagi Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri, Begini Alur Lengkapnya"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved