PPKM di Ambon
Hari Pertama PPKM di Ambon, Pengelola Cafe Sudah Mengeluh
Meskipun bisa tetap dibuka untuk take away hingga pukul 20.00 WIT namun jumlah pengunjung diperkirakan akan menurun drastis.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pengelola Cafe di Ambon mulai mengeluhkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meskipun bisa tetap dibuka untuk take away hingga pukul 20.00 WIT namun jumlah pengunjung diperkirakan akan menurun drastis.
Menurut Dani, pengelola potokopi cafe di Jl. Jend Sudirman, Sirimau, Kota Ambon, tingginya pengunjung terjadi diatas jam pukul 20.00.
"Pastinya turun karena malam banyak orang," ujarnya
Dia pun mengaku kurang setuju dengan kebijakan pemerintah membatasi jam operasional cafe dan restoran.
Pasalnya, omzet dari cafe yang dia kelola bisa menurun drastis akibat kebijakan tersebut.
"Pasti akan berkurang sekitar 50 persen di banding sebelumnya," ujarnya
Lanjutnya, selama setahun pandemic, pendapatannya belum stabil. Sehingga aturan PPKM malah semakin memperburuk kondisi usahanya itu.
Baca juga: Tangis Nikijuluw Percuma, Hakim Jatuhi 10 Tahun Penjara
Baca juga: 50 Persen Pegawai Kantor Gubernur Maluku Bekerja dari Rumah
“Malah semakin sulit,” tandasnya.
Diketahui, pemerintah memberlakukan peraturan baru yang membatasi jam operasional restoran, cafe dan rumah makan.
Tempat kuliner diintruksikan untuk tidak menerima pelanggan yang makan ditempat diatas pukul 17.00 WIT, sedangkan untuk take away bisa sampai pukul 20.00 WIT. (*)