Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 5 Guncang Piru dan Kairatu, Dirasakan hingga di Kota Ambon

Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Piru dan Kairatu, Seram bagian Barat, Maluku, Senin (5/7/2021).

Grafis Tribunnews.com/Juna Putuhena
Ilustrasi gempa. 

TRIBUNAMBON.COM– Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Maluku, Senin (5/7/2021).

Gempa itu terjadi pada pukul 01.18 WIT, dini hari.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tesebut berada pada kedalaman 10 Kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa itu juga terjadi pada lokasi 2,7 LS dan 128,07 BT, terletak sekitar 42 utara Piru dan 78 km barat laut Kairatu, Seram Bagian Barat.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Kota Ambon, Jalanan Dekat Kediaman Gubernur Maluku Murad Ismail Tergenang Air

Baca juga: Warga Batu Merah, Ambon Gotong Royong Bersihkan Lumpur Sisa Luapan Sungai

Getaran gempa ini dirasakan dengan skala III MMI di Piru hingga Kairatu dan II MMI di Kota Ambon. 

BMKG menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sejauh ini belum diketahui apakah ada kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

BMKG pun menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar seperti tsunami.

Sebagai informasi, Skala MMI (Skala Mercalli) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Skala I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Skala II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung. bergoyang.

Skala III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV MMI: Getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Skala V MMI: Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Skala VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik bisa rusak, kerusakan ringan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved