Diguyur Hujan Sejak Pagi, Laut Teluk Ambon Berubah Warna Kecoklatan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Diguyur hujan deras sejak Senin (5/7/2021) pagi, kawasan perairan Teluk Ambon berubah warna kecoklatan.

Dari pantauan TribunAmbon.com, kawasan perairan depan Pantai Mardika, Tantui hingga Galala mengalami perubahan warna yang cukup pekat.

Dilihat dari atas Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon, tampak gradasi warna yang sangat menonjol antara pantai kawasan Sirimau dengan pantai kawasan Kecamatan Teluk Ambon yang tetap berwarna biru kehijauan.

Baca juga: Dampak Cuaca Buruk, Warga Ambon Dikepung Longsor dan Banjir

Menurut warga setempat, perubahan warna air laut kerap terjadi saat hujan mengguyur Kota Ambon.

Perubahan terjadi akibat sedimen berupa material pasir dan lumpur yang mengalir dari sejumlah sungai di kota berjuluk manise itu.

Di antaranya sungai Wai Batu Merah dan Wai Ruhu di Galala.

"Mengalir lewat sungai ke pantai," cetus Ama, Warga Batu Merah, Senin sore.

Selain perubahan warna air, kiriman sampah dari sungai juga sampai ke tepian pantai.

Hingga sore ini hujan hujan mulai reda, meski begitu langit di Pulau Ambon masih mendung . 

Adapun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk hari ini, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Info BMKG Hari Ini, Senin 5 Juli 2021: Cuaca Ekstrem di 17 Wilayah, Maluku Hujan Petir dengan Angin

Pada hari ini, terdapat beberapa daerah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem.

Melalui laman resminya, BMKG memperkirakan 16 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Satu di antaranya adalah Maluku.

Selain itu, akan terjadi bibit siklon tropis 96W yang terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina.