Virus Corona
Covid-19 Klaster Hajatan di Karangmalang Sragen, 32 Orang Positif dan 6 Meninggal Dunia
Sebuah acara hajatan di Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah menyebabkan klaster baru Covid-19.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sendiri langsung menghubungi Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
"Saya sudah menghubungi Bu Risma dan Solo mendapat jatah 7 tenda," katanya kepada TribunSolo.com., pada Senin (28/6/2021).
"Setiap tenda diisi 10 bed," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, mengugkapkan ada 6 rumah sakit yang telah mendapatkan tenda tersebut.
Mulai RSDM 2 tenda, Rumah Sakit Bung Karno 1 tenda, RSUD Kota Surakarta 1 tenda, Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta 1 tenda, Rumah Sakit Kasih Ibu 1 tenda, dan Solo Techno Park 1 tenda.
Dari penambahan tenda dan velbed tersebut, kini Kota Solo memiliki 983 bed yang diperuntukkan bagi pasien Covid 19.
"Saat ini sudah 92 persen yang terisi," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid Melonjak, Masuk Balai Kota Ambon Wajib Rapid, Jam Operasional Juga Dibatasi
Rumah Sakit Lapangan Penuh
Tak hanya di RSUD Dr Moewardi yang kahabisan tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) yang dibangun TNI di Benteng Vastenburg Solo.
Kini, sebanyak 84 tempat tidur yang disediakan di tenda sudah terisi secara keseluruhan.
Menurut penanggung jawab lapangan Rumkitlap, Letda Heru Sutopo, pihaknya sementara ini belum bisa menerima pasien.
"Untuk saat ini pasien belum bisa kami terima karena muatan kapasitas masih terlalu penuh," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).
Adapun pasien terbanyak yang menghuni sebagian besar berasal dari rujukan Puskemas Penumping.
"Paling banyak berasal dari Puskesmas Penumping," ujarnya.