Update Corona Maluku
Adonia Rerung Mengaku Tak Masuk Daftar Tracking, Meski Hadiri Kegiatan Bersama Kasrul Selang
Kasrul Selang dinyatakan positif corona usai membuka kegiatan pelepasan 25 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, menyusul meningkatnya kasus positif COVID-19 di Maluku.
Terakhir, Sekertaris Daerah Maluku, Kasrul Selang juga terkonfirmasi positif corona.
Juru Bicara Satuan TugasCovid-19 Maluku, Adoni Rerung membenarkan kabar tersebut.
"Iya. Pak Sekda positif corona. Sekarang beliau sedang istirahat di RSUD Haulussy," kata Adonia kepada TribunAmbon.com, Kamis (1/7/2021) sore.
Baca juga: Positif Corona, Sekda Maluku Kasrul Selang Diisolasi di RSUD Haulussy
Selanjutnya, Adonia mengatakan akan melakukan tracking terhadap orang-orang yang mrelakukan kontak langsung dengan Kasrul Selang.
"Prosedur standar, kita akan di tracking siapa saja yang melakukan kontak dengan Sekda," ujarnya.
"Kita langsung tracking siapa saja yang pernah kontak. Lalu kita tes swab untuk memastikan tidak tertular ke yang lain," lanjutnya.
Adonia menjelaskan, Kasrul Selang dinyatakan positif corona usai membuka kegiatan pelepasan 25 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon di Dinas Kesehatan Maluku, kemarin.
Saat itu, dirinya juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Namun, Adonia mengaku tidak termasuk daftar tracking Covid-19.
"Saat kegiatan itu kan jarak saya sudah jauh dari Sekda, jadi saya tidak perlu ditracking," kata Adonia kepada TribunAmbon.com, Kamis (1/7/2021).
Menurutnya, orang yang termasuk daftar tracking hanyalah sopir, ajudan hingga para jurnalis yang sempat melakukan proses wawancara dengan Kasrul.
"Jadi nanti jurnalis juga harus ditracking karena mereka sempat mewawancarai Sekda," ungkap Adonia.
Seperti diberitakan, Kasrul Selang telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy sejak Rabu (30/6/2021) malam.
"Mungkin Pak Sekda terlalu capek karena banyak ikut kegiatan jadi mudah terpapar," ungkap Adonia. (*)