Euforia Euro 2020
Batasi Pergerakan Konvoi Kemenangan Belanda di Ambon, Aparat Sekat Jembatan Merah Putih
Penyekatan di lakukan di ujung Jembatan Merah Putih (JMP) kawasan Jl. Chr. Soplanit, Teluk Ambon
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Batasi pergerakan konvoi massa fanatik tim sepak bola Belanda, aparat gabungan TNI dan Kepolisian sekat jalur masuk menuju pusat Kota Ambon.
Penyekatan di lakukan di ujung Jembatan Merah Putih (JMP) kawasan Jl. Chr. Soplanit, Teluk Ambon, Selasa, (22/6/2021) dini hari.
Pantauan TribunAmbon.com, aparat menyekat lajur jalan dengan menggunakan water barrier. Aparat gabungan pun berjaga di tengah badan jalan.
Menurut keterangan Kapolsek Teluk Ambon, Surya Burhanuddin, penyekatan dilakukan sejak Selasa dini hari untuk mengantisipasi pergerakan massa dalam jumlah besar.
"Untuk kita pengamanan di perempatan JMP Poka. Kita saring kendaraan yang mau melakukan konvoi untuk tidak masuk kota," ujarnya saat di wawancarai TribunAmbon.com, Selasa.

Baca juga: Belanda Lolos 16 Besar, Konvoi De Orange di Kota Ambon Tidak Terbendung
Baca juga: Jahit Bendera Belanda Terpanjang di Kota Ambon, Latuperissa; Si Tukang Jahit Sakit 3 Hari
Penyekatan rencananya dilakukan hingga pukul 07.00.
Lanjutnya ia menghimbau masyarakat kecamatan Teluk Ambon yang ingin melakukan konvoi agar berbalik arah dan kembali ke rumahnya masing-masing.
"Kita arahkan kembali ke rumah masing-masing," ujar dia.
Selain di JMP poka ada juga pengamanan personil gabungan di tugu Leimena dan depan Polsek Teluk Ambon.
Sampai saat ini, massa konvoi kemenangan tim Belanda atas Macedonia Utara masih riuh di pusat kota Ambon.(*)