PON XX Papua
Atlet Tinju Maluku Keluhkan Berat Badan Turun, Katanya Cuma Makan Bubur Selama Tinggal di Pelatda
Wakil Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Ruslan Hurassan menyebutkan berat badan salah satu atlet tinju turun.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Ruslan Hurassan menyebutkan berat badan salah satu atlet tinju turun semenjak mengikuti pelatihan.
Katanya, atlet yang akan berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX hanya diberi makan bubur, ikan asin dan tahu saja.
"Ada atlet tinju yang bilang kalau selama dia ikut pelatihan berat badannya turun, dari 60kg jadi 51kg," kata Ruslan Hurassan, Senin (21/6/2021).
Dia mengatakan, penurunan berat badan tlet terjadi lantaran proses pelatihan tidak seimbang dengan asupan makanannya.
"Dia sendiri bilang, sudah berulang kali ikut pekan olahragan dan baru kali ini mengeluh soal makan. Kalau model begini bagaimana kita mau dapat medali karena makan saja tidak terurus. Itu bahasanya atlet," jelas Hurassan.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Sebut Masih Dapat Keluhan dari Atlet Maluku PON Soal Makanan
Baca juga: Jalan Pasar Namlea-Buru Dikeluhkan, Bertahun-tahun Rusak Tak Ada Perbaikan
Lanjutnya, dia mendapat keluhan, makanan yang diberikan kepada para atlet tidak sesuai dengan menu makanan yang telah disepakati bersama dengan pelatih dan Satgas.
"Atlet bilang, untuk latihan-latihan berat seperti kami, harusnya dapat protein tinggi. Selama ini tidak seperti itu. Menunya Ikan, telur kadangkala ayam. Menu masakannya mereka usulkan diganti per dua minggu. Atau cateringnya diganti, agar ada variasi menu makanan tidak hanya bubur manado saja," ujar Hurassan. (*)