Sepak Bola Maluku
Jong Ambon FC Tak Terkalahkan, Gafar Lestaluhu Ungkap Kunci Kemenangan
Kemenangan Jong Ambon FC (JAFC) dalam beberapa laga eksebisi melawan club lokal lainnya merupakan kemenangan beruntun yang terbilang cukup baik.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Jong Ambon FC (JAFC) telah melakoni laga eksebisi melawan sejumlah sekolah sepak bola di kota Ambon.
Mereka berhasil menyapu bersih kemenangan tanpa kekalahan dalam sebulan terakhir.
Beberapa tim lokal yang telah merasakan permainan apik dari Jong Ambon FC di antaranya adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Hatukau, Waiselaka FC, Tawiri FC, Siwalima FC.
Keempat tim tersebut merupakan tim yang terbilang cukup kuat di kota bertajuk manise ini.
Kemenangan yang diraih terbilang cukup fantastis dengan skor yang telak. Mereka melawan SSB Hatukau dan Tawiri FC, JAFC berhasil membobol gawang keduanya 3 gol tanpa balas.
Kemudian mereka berhadapan dengan Waiselaka FC, dan membobol gawang mereka dengan skor 2 – 0 untuk kemenangan JAFC.
Namun mereka hanya berhasil mendapat hasil seri pada laga keempat melawan Siwalima FC pada Sabtu, (19/6/2021).
Baca juga: Dua Gempa Guncang Kairatu-SBB-Maluku, Dirasakan Kuat Masyarakat, Hanya Berselang Semenit
Kemenangan Jong Ambon FC (JAFC) dalam beberapa laga eksebisi melawan club lokal lainnya merupakan kemenangan beruntun yang terbilang cukup baik bagi sebuah tim yang baru bediri beberapa bulan saja.
Pelatih kepala JAFC, Gafar Lestaluhu membocorkan kunci kemengangan yang dipakai dalam setiap laga melawan tim-tim tangguh dan kuat di Maluku.
“Kami menggunakan tehnik tiki-taka satu dua sentuhan,” kata dia saat diwawancarai TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/6/2021).
Dia mengatakan, permainan tiki taka yang digunakan menjadi maksimal dengan memainkan formasi 4-3-3 dan formasi alternatif 4-2-3-1.
“Formasi yang kami pakai yaitu, 4-3-3 dan formasi alternative 4-2-3-1,” ujarnya.
Formasi 4-3-3 dalam sepak bola merupakan perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda.
Formasi ini terbilang sangat ofensif di sepak bola era modern, dengan menghadirkan tiga pemain di lini depan.