Nasional
Libur Lebaran, Lonjakan Kasus Covid-19, dan Kekhawatiran Fasilitas Kesehatan Kolaps
Selama tiga hari terakhir, penambahan kasus positif dan kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus melonjak.
Agus menambahkan, berdasarkan dari Dinkes DKI Jakarta, bed occupation rate (BOR) untuk ruang isolasi dan ICU sudah hampir penuh.
Data hingga 17 Juni 2021, tercatat sekitar 8000 tempat tidur isolasi yang tersedia, sudah terisi 84 persen dan ruang ICU sudah terisi 74 persen.
Kenaikan kasus secara nasional Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hingga 13 Juni 2021, terjadi kenaikan kasus positif sebesar 38,3 persen secara nasional.
Menurut dia, kenaikan ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan.
"Peningkatan dengan kenaikan ini dikontribusikan oleh DKI Jakarta, yaitu naik sebesar 7.132 kasus, Jawa Tengah naik 4.426 kasus, Jawa Barat naik 2.050 kasus, DIY naik 973 kasus dan Jawa Timur naik 939 kasus," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Kamis (17/6/2021).
Kemudian, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 juga mengalami kenaikan sebesar 4,9 persen.
Sementara itu, persentase kesembuhan dari Covid-19 secara nasional mengalami penurunan sebesar 6,9 persen.
Wiku juga mengungkapkan adanya kenaikan daerah berstatus zona merah (berisiko tinggi penularan Covid-19) dari 17 kabupaten/kota menjadi 29 kabupaten/kota.
Kemudian, daerah berstatus zona oranye (risiko sedang penularan Covid-19) bertambah dari 331 kabupaten/kota menjadi 339 kabupaten/kota.
Selain itu, daerah berstatus zona hijau juga bertambah dari 7 kabupaten/kota menjadi 24 kabupaten/kota.
"Sedangkan pada minggu ini terjadi penurunan jumlah kabupaten/kota berstatus zona kuning, yaitu dari 158 kabupaten/kota menjadi 121 kabupaten/kota," ungkap Wiku.
Dalam kesempatan yang sama, Wiku menyebutkan ada sebanyak 10 kabupaten/kota tercatat memiliki skor indikator penularan Covid-19 yang mendekati zona merah.
Adapun 10 daerah yang dimaksud, yakni Kota Bandung, Kota Pontianak, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, Mota Medan, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Dharmasraya, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Pati.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan peringatan dini terhadap 10 daerah yang saat ini berstatus zona oranye atau memiliki risiko sedang penularan Covid-19 itu.
Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penyandingan data kenaikan Covid-19 pada pekan keempat setelah Idul Fitri 2021 dengan kenaikan Covid-19 pada pekan keempat setelah Idul Fitri 2020.