Tindakan Kriminal
Niat Beri Hadiah untuk Anak Sekolah, Seorang Ayah di Surabaya Nekat Curi Sepeda, Akui Tak Punya Uang
Seorang ayah di Surabaya bernama Muriyono (36) nekat mencuri sepeda ontel di Jalan Rungkut Barata XVI Surabaya, pada Senin (14/6/2021).
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Seorang ayah bernama Muriyono (36) asal Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, nekat mencuri sepeda ontel, pada Senin (14/6/2021).
Nantinya sepeda tersebut akan ia berikan kepada sang anak agar dapat digunakan untuk sekolah.
Namun, niat baiknya tersebut justru membuat Muriyono harus berurusan dengan polisi karena ia lakukan dengan cara tidak benar.
"Dari hasil interogasi, pelaku ini mengaku terpaksa mencuri agar digunakan anaknya untuk bersekolah," kata Kompol Bambang Prakoso Kapolsek Rungkut, pada Kamis (17/6/2021).

Mencuri dengan Cara Memanjat
Dikutip dari TribunMadura.com, tersangka mencuri di Jalan Rungkut Barata XVI Surabaya dengan cara memanjat pagar rumah.
Saat itu, ia langsung terpikat dengan sepeda ontel merek Polygon Heist X5 warna oranye yang terparkir di teras rumah korban.
Ketika tersangka akan membawa sepeda, aksinya diketahui oleh sang pemilik.
"Pada saat ditanya, pelaku malah memukul korban hingga keduanya terlibat perkelahian," ujar Kompol Bambang.
Korban kemudian dibantu warga untuk menangkap tersangka.
Baca juga: Bukannya Ikut Tarawih, Pria ini Justru Curi Motor di Mushola, Diringkus saat Ngumpet di Rumah Kosong
Hadiah untuk Sekolah
Dikutip dari TribunMadura.com, tersangka nekat melakukan tindakan tersebut lantaran ingin memberi hadiah anak pertamanya yang masih duduk di bangku SMP.
"Buat anak saya sekolah. Saya tidak punya uang untuk beli," kata pelaku.
Kini pelaku harus menanggung perbuatannya dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.
Baca juga: 3 Pria di Lubuklinggau Nekat Curi 297 Besi Rel Seberat 70 Kg Milik PT KAI, Akui Baru Pertama Kali
Kasus pencurian sepeda ontel juga pernah terjadi Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Senin (1/3/2021).