Global

Benjamin Netanyahu Siap-siap Akan Kehilangan Kekuasaan Atas Israel

Pemerintahan baru, sebuah koalisi partai yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah mendominasi suara dengan selisih tipis.

Editor: Adjeng Hatalea
(GALI TIBBON/POOL/EPA-EFE)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan pidato terkait langkah-langkah yang akan ditempuh Israel dalam memerangi virus corona. Pidato bertempat di Yerusalem, Sabtu (14/3/2020). 

Aliansi Bennett tersebut berisi partai-partai yang memiliki perbedaan ideologis yang luas dan mungkin yang paling signifikan dengan masuknya Partai Raam, partai Arab independen pertama menjadi bagian dari koalisi.

Dimasukkannya Raam dan partai sayap kiri Israel non-Arab, sehingga memungkin ada gesekan terkait isu-isu seperti kebijakan Israel terhadap Palestina.

Sementara, beberapa pihak ingin memajukan hak-hak gay, seperti mengakui pernikahan sesama jenis, Raam, sebuah partai Islam, menentang hal ini.

Selain itu, beberapa pihak ingin melonggarkan pembatasan agama lebih luas dari pada yang mungkin diizinkan Yamina.

Bennett telah mengindikasikan bahwa pemerintahnya akan fokus pada bidang-bidang tertentu, di mana kesepakatan dimungkinkan, seperti masalah ekonomi atau pandemi virus corona, sambil menghindari hal-hal yang lebih kontroversial.

"Tidak ada yang harus melepaskan ideologi mereka," katanya baru-baru ini, "tetapi semua harus menunda realisasi beberapa impian mereka...Kami akan fokus pada apa yang bisa dicapai, dari pada berdebat tentang apa yang tidak bisa."

(Kompas.com / Shintaloka Pradita Sicca) 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved