Pembelajaran Tatap Muka
Fahmi Sallatalohy: Orang Tua Siswa Harus Dampingi Anak ke Sekolah Saat Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Ambon akan dilaksanakan pada Juli 2021.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Ambon akan dilaksanakan pada Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon, Fahmi Salatalohy menegaskan, PTM terbatas harus memenuhi kaidah protokol kesehatan secara ketat.
Dia menambahkan, bagi siswa sekolah dasar (SD) peserta didik harus didampingi orang tua.
Dia menilai, mereka perlu didampingi lantaran seringkali aktif saat bermain dan dapat memicu penularan virus.
"Saat selesai belajar, akan langsung diintruksikan untuk pulang," kata Salatalohy kepada TribunAmbon.com, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Jelang PON Papua 2021, Atlet Layar Maluku Rutin Gelar Latihan
Baca juga: Wali Kota Ambon Richard Louhanapessy Belum Beri Izin Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Salatalohy berujar, saat jam pulang siswa akan langsung diarahkan untuk meninggalkan sekolah agar tidak terjadi kerumunan.
Setiap ruang kelas juga akan dilengkapi dengan pembatas untuk meminimalisir interaksi antar peserta didik.
Nantinya, pembelajaram akan diselenggarakan dengan sistem sif.
Masing-masing hanya menerima materi selama sejam.
"Karena terbatas, nanti kita bagi per kelompok," ujarnya.
Dia mengatakan, setiap harinya siswa akan dibagi menjadi tiga sif .
Kebijakan ini, mengacu pada instruksi Presiden Joko Widodo mengenai pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan serentak bulan Juli mendatang.
Berdasarkan peraturan yang sudah dibuat Kemendikbudristek, maksimal kapasitas kelas adalah 50 persen dari normal. (*)