Aksi Heroik Ustazah Terobos Api demi Selamatkan para Santri dari Kebakaran, Akui Jaga Amanah

Ustazah dengan berani menerobos api dengan bolak-balik keluar masuk ponpes untuk membangunkan Santri dan menyelamatkan uang yayasan.

Editor: Fitriana Andriyani
BPBD Bangka Belitung
Kebakaran Ponpes Tahfizh Guntur Pekalen di Bangka Selatan, 6 Juni 2021. 

TRIBUNAMBON.COM - Aksi heroik dilakukan oleh seorang ustazah yang menyelamatkan para santri dari kobaran api.

Ustazah bernama Vitria Anjelika meneronos kobaran api yang membakar yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Guntur Pekalen Batu di Desa Ranggung, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, yang terbakar pada Minggu (6/6/2021) dini hari.

Atas keberanian tersebut, sang ustazah dirawat di rumah sakit akibat menderita luka bakar.

Ustazah dengan berani menerobos api dengan bolak-balik keluar masuk ponpes untuk membangunkan Santri dan menyelamatkan uang yayasan.

Baca juga: Kartika Putri Ceritakan Awal Mula Pertemuan dengan Habib Usman bin Yahya

Baca juga: Mencari Ikan dengan Bom Ikan, Seorang Nelayan Tewas dengan Luka di Sekujur Tubuh dan Perahu Hancur

"Ustazah mengalami luka bakar karena menerobos masuk dalam kobaran api untuk menyelamatkan Santrinya. Alhamdulillah semua Santri selamat," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa, Selasa (8/6/2021).

Kata Mikron, usai mendapat perawatan medis, kondisi Vitria mulai membaik.

Jaga amanah

Ibunda Vitria, Farida, mengatakan, selain menyelamatkan Santri dan uang yayasan, putrinya juga sempat mengamankan motor ustaz.

“Demi menyelamatkan Santriwati, motor ustaz dan uang yayasan Rp 4 juta, dari donatur Rp 1,7 juta yang dia pegang, saat kejadian kebakaran, sehingga dia ikut terkena api,” ucapnya, Senin (7/6/2021), melansir BangkaPos.com.

Kata Farida, putrinya melakukan itu untuk menjaga amanah.

“Dia berpikiran apabila uang tidak diselamatkan, dirinya tidak ada uang menggantikannya, itu amanah orang,” tuturnya.

Kebakaran Ponpes Tahfizh Guntur Pekalen di Bangka Selatan, 6 Juni 2021. ((BPBD Bangka Belitung.))

Bangunan ponpes rata dengan tanah

Peristiwa yang terjadi di Desa Ranggung, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sekitar pukul 03.00 WIB ini, meluluhlantakkan bangunan pondok pesantren.

Kepala BPBD Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa menjelaskan, api yang berasal dari bagian atas ponpes dengan cepat membesar karena tertiup angin.

Baca juga: 1 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Segera Tiba di Indonesia untuk Vaksinasi Gotong-royong

Baca juga: Kemenag Maluku Tengah Siap Layani Pengembalian Ongkos Haji

Akibatnya, api menghanguskan seluruh bangunan ponpes hingga rata dengan tanah.

"Dugaan sementara karena korsleting listrik," ungkapnya.

Kejadian ini membuat 35 Santri Ponpes Tahfizh Guntur diungsikan ke tempat penampungan sementara.

Berbagai pihak telah berada di lokasi kebakaran untuk pendataan dan menyalurkan bantuan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ustazah Terobos Api Saat Ponpesnya Kebakaran, Selamatkan Santri dan Uang Yayasan, Ini Ceritanya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved