Demo Tolak Pemindahan Pasar Mardika ke Passo, Pedagang Ancam Akan Berjualan di Kantor Wali Kota

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan pedagang mengancam akan berjualan di halaman Kantor Wali Kota Ambon jika upaya relokasi dari Pasar Mardika ke Passo tetap dilaksanakan Pemerintah Kota.

Ancaman tersebut disampaikan saat pedagang menggelar aksi demo bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ambon di Kantor Wali Kota Ambon, Senin (7/6/2021).

"Kalau pedagang tidak diizinkan berdagang di Pasar Mardika, maka kita akan berdagang disini (Kantor Walikota,red)," ujar Elma Latuponno kepada TribunAmbon.com di sela-sela aksi.

Sekertaris IMM Cabang Ambon itu mengatakan, pemindahan Pasar Mardika ke Passo cukup memberatkan para pedagang.

Pasalnya, lokasi tersebut tidak strategis dan jauh dari akses masyarakat.

"Lokasi di Passo tidak strategis, karena jarak yang jauh dari jalan raya dan aksesnya susah," jelasnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Mardika Naik Hingga Rp 150 Ribu Karena Pasokan Berkurang

Baca juga: Belum Ada Nomor Undian, Pedagang Pasar Mardika Protes Saat Diminta Tinggalkan Lapak

Dirinya berharap, Walikota Ambon dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon bisa menegur Disperindag terkait dengan keputusan pemindahan ini.

Dengan ini, para aksi demonstran mendesak Pemkot Ambon untuk menyediakan tempat yang memadai bagi pedagang.

"Kami mendesak Pemkot Ambon untuk menyediakan tempat yang memadai bagi pedagang dan mendesak Pemkot untuk memecat Kadisperindag dan Kepala Pasar Mardika," tegasnya.

Aksi ini dilakukan oleh sejumlah pedagang pasar Mardika Ambon bersama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ambon.

Dari pantauan TribunAmbon.com, ratusan demonstran tiba di Kantor Walikota Ambon sejak pukul 11.06 WIT, dengan membawa pamflet bertuliskan penolakan pemindahan Pasar Mardika Ambon.

Mereka juga membawa sayuran dan barang dagangan lainnya. (*)