Korupsi Dana Desa
Ada Titik Terang, Jaksa Terus Periksa Saksi Dugaan Korupsi ADD Dan DD Siri Sori
Penyelidikan kasus penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Negeri Siri sori Salam, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah sudah mend
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Penyelidikan kasus penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Negeri Siri sori Salam, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah sudah mendapatkan titik terang.
Kepala Kantor Cabang Kejari Ambon di Saparua, Ardy mengatakan masih akan terus melakukan penyelidikan dan tidak terburu-buru agar semakin jelas.
“Masih sementara di gali, mungkin setelah selesai penyelidikan baru akan ada ekspose apakah perkara ini dilanjutkan atau tidak,” kata Ardhy kepada tribunambon.com, Senin (31/5/2021) sore.
Dia menambahkan, saat ini kejaksaan tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
“Iya. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang terima bantuan,” tambahnya.
Dalam tahapan ini, sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan saksi dari berbagai pihak termasuk pejabat pemerintahan negeri seperti bendahara, KPN, sekretaris.
Ardy mengatakan, Jaksa masih mengumpulkan data-data. Namun, ia tidak menjelaskan data apa saja yang digarap.
Baca juga: Korupsi ADD Dan DD Negeri Haria, Jaksa Tunggu Hasil Audit Kerugian Negara
Pasalnya, laporan masyarakat tersebut masih kurang data.
Tim Penyelidik Kantor Cabang Kejari Ambon di Saparua mendapatkan informasi adanya penyalahgunaan ADD dan DD dari masyarakat.
Dari informasi itu, Jaksa terus mengumpulkan data-data dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Diketahui, anggaran ADD dan DD itu diperuntukan bagi pembangunan sejumlah item proyek, seperti pembangunan lapangan, kantor desa, serta pembelian tiga mobil ambulance.
Namun, implementasi proyek tersebut belum selesai.
Diduga oknum-oknum di Pemerintah Negeri Sirisori salah melakukan mark-up dalam setiap pembelanjaan item proyek dan membuat laporan kegiatan fiktif.