Cuaca Ekstrem Maluku
Pasar Transit Paso Sepi, La Acim Ajak Istri Jualan Mantel di Galunggung
Pasar translokasi di Transit Paso sepi, La Acim pilih jualan mantel hujan di kawasan Galunggung, Jl Jenderal Soedirman, Kota Ambon.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pasar translokasi di Transit Paso sepi, La Acim pilih jualan mantel hujan di kawasan Galunggung, Jl Jenderal Soedirman, Kota Ambon.
Pedagang di Pasar Mardika yang kehilangan lapak dagangan karena proyek revitalisasi pasar itu juga mengajak istrinya mengais rezeki ditengah cuaca buruk yang tengah melanda wilayah Kota Ambon dan sekitarnya.
Baca juga: Pengelola Kafe Was-was, Pemkot Ambon Segera Bahas Jam Operasional Tempat Usaha
Baca juga: Perbaikan Traffic Light Kota Namlea Tunggu Alat dari Jogjakarta
Saat didatangi TribunAmbon.com, Sabtu (22/5/2021) siang, Acim tengah menawarkan mantel hujan kepada pengendara kendaraan roda dua yang melintas.
"Mantel, mantel, 10 ribu saja," teriak Acim menawarkan.
Ditengah guyuran hujan, tidak sedikit yang membeli mantel hujan berbahan plastik tipis beraneka warna itu.
"Alhamdulillah, hujan kayak gini laris," ujarnya.
Lanjutnya, dalam sehari dia bisa mendapat keuntungan bersih lebih dari Rp 100 ribu.
Angka itu ungkapnya lebih dari pendapatan jika dia berjual di Pasar translokasi Transit Passo.
"Baru tiga hari jualan, tapi Alhamdulillah," ungkap Acim.
Menurutnya, lapak yang disediakan pemerintah kota di Transit Passo sepi, sehingga tingkat penjualan rendah.
Selain itu jarak dari tempat tinggalnya ke Paso juga cukup jauh sehingga menyulitkan pedagang.
Kebanyakan pedagang di Pasar Mardika ungkapnya juga mengeluhkan hal yang sama, yakni sepinya pasar serta jarak tempuh.
"Kalau pagi hari sedikit ramai, tapi kita tinggal di IAIN, kalau mau ke transit cukup jauh," jelasnya.
Acim tidak sendiri, dia juga mengajak istrinya, Ida.