Maluku Terkini
Begini Prosesi Pembukaan Tradisi Pukul Manyapu di Morella - Maluku Tengah
Ratusan masyarakat dari berbagai pelosok negeri padati lapangan Tulukabessy Morella, Desa Morella, Maluku Tengah, Kamis, (20/5/2021) sore.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan masyarakat dari berbagai pelosok negeri padati lapangan Tulukabessy Morella, Desa Morella, Maluku Tengah, Kamis, (20/5/2021) sore.
Mereka datang untuk menyaksikan tradisi pukul manyapu yang biasa digelar tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri.
Dari pantauan TribunAmbon.com, acara dibuka dengan tari rete yang dibawakan oleh 13 penari dalam rangka menyambut seluruh penonton yang datang.
Kemudian, dilanjutkan dengan penyulutan obor Kapitan Tulukabessy oleh empat pemuda dengan berlari mengitari lapangan.
Lalu api itu diserahkan kepada Upu Raja Latu Padil Sialana untuk menyulut api Kapitan Tulukabessy
Setelah itu, Upu Raja Latu Padil Sialana menyampaikan sambutannya kepada para tamu yang hadir.
Dalam sambutannya Upu Raja menyampaikan agar masyarakat menjauhkan diri dari rasa malas.
"Jauhkan diri kita dari rasa malas. Malas belajar, malas bekerja, hingga malas beribadah," ujar Upu Raja.
Baca juga: Razia Miras, Polsek Kota Piru Amankan 3 Drum Sopi
Baca juga: Hati-hati Terima Telepon dari Nomor tak Dikenal, Saldo Nasabah BNI Masohi Raib Usai Ditelpon
Setelah itu, pembukaan acara dilanjutkan dengan tarian cakalele yang di pentaskan oleh 16 pemuda dengan memakai pakaian adat berwarna merah serta membawa panah dan busur di tangannya.
Tarian Cakalele sendiri melambangkan perjuangan dan kegigihan rakyat Maluku.
Tidak sampai disitu, acara dilanjutkan dengan tari sariwangi yang dipentaskan oleh 13 orang perempuan dengan mengenakan pakaian adat berwarna biru.
Setelah tari Sariwangi, penonton akan disuguhi dengan atraksi bambu gila dan tari lisa kemudian ditutup dengan acara puncak yakni pukul manyapu. (*)
