Tindakan Kriminal

Motif Cemburu, Pria Beristri Tega Siksa Pacar, Dirantai Seperti Anjing Selama 3 Hari dan Tidak Makan

Seorang pria beristri bernama Maniur Poltak Sihotang (44) tega menganiaya pacarnya seorang IRT, Rina dengan cara dirantai seperti anjing selama 3 hari

Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
HO / Tribun Medan
Pelaku Maniur Poltak Sihotang (44) - Seorang pria beristri bernama Maniur Poltak Sihotang (44) tega menganiaya pacarnya seorang IRT, Rina dengan cara dirantai seperti anjing selama 3 hari 

"Bendol-bendol semua, pakai obeng pakai tang dibuatnya dicucuknya dilipatnya. Pakai api dibuatnya, semua dibikinnya, semua-semua dibikinnya, diinjaknya perutku," jelas Rina sambil merintih.

Rina juga menjelaskan, ia telah dirantai pelaku menggunakan rantai anjing.

"Pakai rantai anjing dibuatnya," cetus Rina.

Sang ayah juga mengungkapkan, anaknya telah dirantai 3 hari di rumah tersebut.

"Dirantai 3 hari, enggak dikasih makan di Jalan Tangguk Bongkar, sakit kali anakku ini," ungkap sang ayah sambil memeluk Rina.

Baca juga: Pria ODGJ Aniaya Pria dengan Parang Lalu Bakar Rumah Hingga Sebabkan 4 Orang Tewas Terpanggang

Pengakuan Tetangga Ungkap Penganiayaan

Lokasi tempat penganiayaan Rina Lesmana Boru Simanungkalit (33)
Lokasi tempat penganiayaan Rina Lesmana Boru Simanungkalit (33) (Victory / Tribun Medan)

Dikutip dari TribunMedan.com, Edy, tetangga yang rumahnya berdekatan tempat penganiayaan mengungkapkan jika dirinya sering mendengar jeritan.

"Oh iya tadi malam yang kejadian, iya benar udah sering itu kek gitu," kata Edy yang hendak mengeluarkan becak dari rumahnya, pada Jumat (23/4/2021).

Edy juga menuturkan, ia sering mendengar pertengkaran dari pasangan tersebut.

"Oh udah sering itu jerit-jerit nangis, enggak pagi, siang, malam suka hati si lakinya itu mukuli," ujar pria berbaju hitam tersebut.

Terpikat Pelaku karena Kaya

Dikutip dari TribunMedan.com, Edy menduga korban terpikat pelaku karena Maniur orang kaya.

"Ya mungkin karena orang kaya, makanya mau perempuang itu. Ada rumah orangtuanya itu gedong besar di Mandala sana. Makanya mau si perempuannya itu enggak pergi-pergi," beber Edy.

Berita lainnya terkait Tindakan Kriminal

(Tribunambon.com/ Laras PW) (TribunMedan.com/ Victory Arrival Hutauruk)

 
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved