Gempa Bumi
Gempa Magnitudo 3,5 Guncang Piru dan Kairatu, Berjarak Kurang dari 100 Kilometer
Gempa bumi magnitudo 3,5 mengguncang Piru, Seram Bagian Barat, Sabtu (24/4/2021).
MALUKU, TRIBUNAMBON.COM– Gempa bumi magnitudo 3,5 mengguncang Piru, Seram Bagian Barat, Sabtu (24/4/2021).
Gempa itu terjadi pada pukul 08.15 WIT, pagi ini.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dangkal tesebut berada pada kedalaman 14 Kilometer di bawah permukaan laut.
Selain itu, gempa juga terjadi pada lokasi 2,93 LS dan 127,92 BT, terletak sekitar 33 arah baratlaut Piru atau 66 km baratlaut Kairatu, Seram bagian Barat.
BMKG juga menyatakan gempa dangkal yang terjadi di laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Polres Maluku Tengah Bagi-Bagi Takjil di Jalanan Kota Masohi
Baca juga: Kejari Buru Periksa Tiga Saksi Kasus Dugaan Kurupsi Dana MTQ Bursel, Kemungkinan Ada Tersangka Baru
Sejauh ini belum diketahui apakah ada kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG pun menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar seperti tsunami
Masyarakat diminta memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Seperti di Instagram dan Twitter @infoBMKG), website BMKG http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, maupun melalui Mobile Apps (IOS dan Android) di wrs-bmkg atau infobmkg.
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana. (*)