Tindakan Kriminal
Bercanda Jelang Buka Puasa Berujung Penyesalan, Adik Tebas Kakak Pakai Celurit hingga Tewas
Pria berinisial J tega menghabisi nyawa kakaknya bernama Marsudi dengan celurit. Bermula dari bercanda dengan sang ibu ketika menjelang berbuka.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
"Saya tebaskan sekali saja," kata J.
Ujung celurit yang ditebaskan J mengenai dada sebelah kiri kakaknya, tepat menusuk di bagian jantung.
Baca juga: Teguran Berujung Pembunuhan, Buruh Sawit Bacok Istri Hingga Tewas, Lalu Serahkan Diri ke Security
Disaksikan Orang Tua
Dikutip dari TribunMadura.com, ketika J dan sang kakak cekcok dan hendak membacok pakai celurit, kejadian nahas tersebut disaksikan langsung oleh orang tuanya.
Sang ibu yang melihat tersangka menebaskan celurit ke bagian tubuh kakaknya, langsung berteriak histeris sembari meminta tolong ke warga setempat.
Namun, aksi pembacokan yang dilakukan J tak bisa dibendung siapapun.
Berlari Sambil Membawa Celurit
Dikutip dari TribunMadura.com, setelah melakukan pembacokan, J langsung berlari ke rumah tantenya.
"Usai membacok kakak, saya langsung pergi ke rumah tante saya yang tidak jauh dari rumah sembari memegang celurit yang masih bersimbah darah," kata J.
Ia pergi ke rumah tantenya, karena rumahnya ramai dan banyak warga yang melihat.
Baca juga: Oknum Polisi jadi Tersangka Atas Kasus Ibu Muda yang Meninggal karena Over Dosis
Membeli Celurit
Dikutip dari TribunMadura.com, J mengatakan, celurit yang ia gunakan untuk membacok kakaknya adalah miliknya sendiri.
Ia membelinya secara online seharga Rp 130 ribu.
J berniat menjadikan celurit tersebut sebagai pajangan dinding kamarnya.
Namun, kini kenyataannya berbeda.