Berita Viral
15 Tahun Merantau dan Tak Bisa Pulang hingga Alami Gangguan Jiwa, Pria 34 Tahun Bertemu Keluarga
Merantau dan ngamen untuk wujudkan kuliah, namun tak bisa pulang hingga jadi ODGJ, Hermawan kini dijemput keluarga setelah pisah 15 tahun.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Hermawan (34) warga Blok Cihideung Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kini bertemu dengan keluarganya setelah terpisah selama 15 tahun.
Hermawan kembali ke rumahnya pada Rabu (14/4/2021) setelah ditemukan seorang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Sakam.
Sakam menemukan Hermawan ketika berada di Jalur Pantura Indramayu di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang.
Dikutip dari TribunJabar.id, ketika Hermawan ditemukan, Sakam kemudian merawatnya selama satu tahun terakhir.
"Kalau dirawat saya itu sudah lama, 1 tahun lebih," kata Sakam.
Ketika dirawat di Indramayu, Hermawan mengalami depresi.
Kemudian pihak keluarga menjemputnya di Indramayu ditemani dengan kepala desa dan camat Tambaksari.
Berawal dari Ingin Kuliah kemudian Merantau
Sakam mengatakan, perpisahan ini bermula ketika Hermawan menginginkan kuliah, namun orang tuanya tidak mampu memenuhi keinginannya dikarenakan kondisi ekonomi.
Saat itu Hermawan memutuskan untuk merantau dan menjadi pengamen.
"Terus saat itu, dia enggak bisa balik lagi sampai ketemu udah jadi ODGJ, waktu dia masih bisa bicara, cuma karena jatuh enggak bisa ngomong, makanya ngobrol dengan saya pakainya tulisan," ungkap Sakam.
Memberi Tahu Identitas

Dikutip dari TribunJabar.id, setelah sekian lama dirawat oleh Sakam, akhirnya Hermawan memberi tahu identitasnya, pada Jumat (9/4/2021).
Hermawan menunjukkan alamat tinggalnya dan nama orang tuanya serta teman-teman dekatnya di Ciamis.
Mengetahui hal tersebut, Sakam kemudian berusaha mencari tahu pihak keluarga hingga akhirnya bisa dipertemukan.