Ramadhan 2021

Apakah Menonton Video yang Menampakkan Aurat akan Membatalkan Puasa?

Di jaman media sosial seperti sekarang ini, terkadang tak dapat dihindarkan seseorang tanpa sengaja melihat video yang menampakkan aurat.

The Star
ilustrasi Menonton - Apakah Puasa Ramadhan akan Batal jika Kita Menonton Video yang Menampakkan Aurat? 

TRIBUNAMBON.COM - Bulan Suci Ramadhan 2021 telah tiba. 

Disebutkan, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari ini Selasa, 13 April 2021.

Menyambut Bulan Ramadhan, sejumlah pertanyaan terkait ibadah puasa pun muncul.

Misalnya saja soal hukum menonton video yang menampakkan aurat saat menjalannkan ibadah puasa.

Di jaman media sosial seperti sekarang ini, terkadang tak dapat dihindarkan seseorang tanpa sengaja melihat video yang menampakkan aurat.

Tak hanya itu, ada pula sejumlah pekerjaan yang mau tidak mau mengharuskan seseorang untuk berurusan dengan hal seperti itu.

Bahkan, masih ada sejumlah alasan lain yang dapat membuat seseorang bisa saja menonton video tersebut meski dirinya tengah menjalankan puasa.

Namun, apakah menonton video yang menampakkan aurat akan membatalkan puasa?

Dikutip TribunPalu dari kanal YouTube Tribunnews.com, Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin lantas memberikan penjelasannya.

Disampaikan Tsalis Muttaqin, menonton video yang menampakkan aurat itu tidak membatalkan puasa.

Namun, jelasnya, hal itu akan menghilangkan pahala dari ibadah puasa yang dilakukan.

Baca juga: Apakah Mimpi Basah Saat Bulan Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa? 

Baca juga: Besok Sudah Puasa, Remas Al- Muhajirin Lesane Bantu Warga Bangun Tenda Jajan Takjil

Baca juga: Warga Mudik Jelang Puasa Bikin Maluku City Mall Sepi Pengunjung

Baca juga: Begini Tradisi Leka-Leka Wae Jelang Buka Puasa Hari Pertama di Negeri Hila Maluku

Baca juga: Simak 5 Kesalahan Kecil yang Biasa Kita Lakukan Ketika Puasa dan Sahur, Yuk Hindari Biar Ngga Nyesel

"Pada dasarnya, hal itu tidak membatalkan puasa. Tapi bisa menghilangkan pahala puasa itu sendiri," papar Tsalis Muttaqin.

Ia menegaskan, meskipun tidak batal, puasa yang dilakukan tentu menjadi sia-sia.

"Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, yang artinya banyak orang yang melaksanakan ibadah puasa tapi dia tidak mendapatkan apapun kecuali haus dahaga," jelas Tsalis Muttaqin.

Lebih lanjut, Tsalis Muttaqin memaparkan soal klasifikasi puasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved