Tindakan Kriminal
Dosen di Jember Cabuli Ponakan dengan Modus Terapi Kanker Payudara, Terbongkar dari Insta Story IG
Paman yang berprofesi sebagai dosen PTN di Jember, cabuli ponakan dengan modus terapi kanker payudara. Lancarkan aksi sejak Februari hingga Maret 2021
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
Sebelumnya tindakan pencabulan dilakukan pada Februari 2021 lalu.
Namun, pelecehan pada Maret ini lebih parah daripada bulan sebelumnya.
Ketika melakukan pencabulan tersebut, Nada sempat merekam suara.
Dan kini, rekaman tersebut berada di tangan penyidik Polres Jember.
Sang Ibu Langsung ke Jember
Mengetahui pelecehan yang terjadi kepada Nada, sang ibu langsung pergi ke Jember.
"Dari situ saya langsung ke Jember. Hari Minggu, sempat laporan, namun baru membuat laporan resmi pada Senin 29 Maret 2021," terang Ibu.
Minta Maaf dan Akui Khilaf
Dikutip dari Surya.co.id, sang ibu menceritakan bahwa terduga pelaku dan istrinya sempat meminta maaf kepada anak dan dirinya di hadapan keluarga besar.
Sang paman saat itu mengaku khilaf atas perbuatannya.
"Kalau khilaf kenapa dilakukan lebih dari satu kali. Makanya, kami memilih jalur hukum, supaya dia mendapatkan hukuman sepantasnya, dan ada efek jera untuknya," ungkapnya.
Baca juga: Diduga untuk Kepuasan, Pria Eksibisionis Berusia 43 Tahun Beraksi di Tempat Umum, Kini Ditangkap
Kasus Masuk ke Tahap Penyelidikan
Dikutip dari Surya.co.id, Yamini dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jentera yang mendampingi penyitas (korban) mengatakan, kasus ini telah masuk tahap penyelidikan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jember.
"Saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Visum juga sudah dilakukan. Kami juga memberikan pendampingan psikologi terhadap penyintas," ujar Yamini.
Yamini mengapresiasi korban yang berani untuk berbicara dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.