Kebakaran di Kilang Minyak Balongan
30 Menit Sebelum Tangki Pertamina Meledak, Warga Gelar Aksi Protes Akui Sesak Napas akibat Bau Gas
Sebelum munculnya ledakan di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan Indramayu, warga merasakan sesak nafas akibat bau gas yang menyengat.
Alex juga membenarkan bahwa warga Desa Sukaurip menggelar unjuk rasa di depan kantor Kilang Balongan milik PT Pertamina sebelum ledakan terjadi.
Menurut Alex, demo dipicu bau gas dan minyak yang membuat kebanyakan warga Desa Sukaurip mengalami sesak nafas.
"Semalam kita ribut-ribut dengan Pertamina itu kan, kita minta pertanggungjawaban. Demo karena (warga) pada sakit kan, sesak (menghirup udara yang terkontaminasi gas dan minyak)," ungkap Alex.
Warga Demo 30 Menit Sebelum Tangki Meledak
Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, terbakar hebat, Senin (29/3/2021) dinihari.
Hingga kini, kepulan asap hitam tampak masih membumbung tinggi di lokasi kejadian.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di tangki Pertamina RU VI Balongan.
Menurut dia, dari informasi awal peristiwa bermula adanya rembesan di salah satu tangki.

"Saat rembesan itu dalam penanganan, ada petir yang menyambar," kata Ahmad Dofiri saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, saat kejadian cuaca di sekitar lokasi kejadian juga tengah dilanda hujan rintik.
Akibatnya, muncul kobaran api, bahkan menimbulkan ledakan yang suaranya cukup keras.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah kebakaran tersebut disebabkan sambaran petir.
"Hal itu nanti akan ditindaklanjuti penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Ahmad Dofiri.
Saat ini, petugas gabungan juga tampak bersiaga di sekitar lokasi Pertamina RU VI Balongan.
Selain itu, arus lalu lintas juga dialihkan sementara karena lokasi tangki yang terbakar berada dekat jalan umum yang kerap dilintasi warga.