Penggeledahan Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Jadi Tontonan Warga Sekitar, Robot Penjinak Bom Siaga

Pantauan di lokasi pukul 11.50 Wita, penggeledahan itu dijaga ketat personel tim Gegana Brimob bersenjata laras panjang.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA
Tim Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan penggeledahan di salah satu rumah di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021) pagi. 

TRIBUNAMBON.COM - Hingga Senin (29/3/2021), petugas Gegana masih melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Pantauan di lokasi pukul 11.50 Wita, penggeledahan itu dijaga ketat personel tim Gegana Brimob bersenjata laras panjang.

Penggeledahan dilakukan sejak pukul 09.00 Wita.

Selain itu, dikerahkan kendaraan taktis baracuda di lokasi.

Baca juga: Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Ada 2 Orang, Keduanya Bagian dari JAD

Begitu juga kendaraan pengangkut robot penjinak bom, juga terlihat diparkir tepat di depan lorong.

Kehadiran aparat bersenjata lengkap itu pun menjadi tontonan warga sekitar.

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Minggu kemarin.

Aksi bom bunuh diri menggunakan bom panci itu menewaskan dua orang diduga pelaku.

Salah satu dari pelaku disebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berinsial L.

Selain itu, bom bunuh diri tersebut juga melukai 19 orang termasuk petugas dan jemaat gereja.

Tindak Tegas Jika Melawan

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk tidak cemas usai terjadinya aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.

Baca juga: Polda Maluku Bakal Perketat Pengamanan Tempat Ibadah Setelah Pengeboman di Depan Gereja Katedral

Listyo memastikan, kepolisian melalui jajaran Tim Densus 88 Anti-teror selalu mengawasi gerak-gerik para kelompok teroris.

"Saya harapkan agar masyarakat seluruhnya tenang, tidak usah panik. Karena kami, kepolisian, Densus terus mengikuti gerakan mereka," ujar Listyo saat meninjau lokasi kejadian, dilansir Tribunnews.com dari Live Kompas TV, Senin (29/3/2021).

Usai ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Listyo Sigit langsung menginstruksikan Tim Densus 88 Anti-teror untuk mengejar dan menangkap para pelaku.

Listyo bahkan tidak segan memerintahkan Tim Densus 88 Anti-teror untuk mengambil tindakan tegas bila kelompok teroris melakukan perlawanan.

Baca juga: Sesalkan Pengeboman di Katedral Makassar, Sinode GPM Minta Masyarakat Maluku Tak Terprovokasi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved