Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Habib Rizieq Beberkan Sejumlah Masalah di Depan Hakim: Pengawal Dibunuh, ATM Keluarga Dibekukan

Habib Rizieq Shihab (HRS) curhat di depan Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa dalam persidangan di PN Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG 

TRIBUNAMBON.COM - Habib Rizieq Shihab (HRS) curhat di depan Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa dalam persidangan di PN Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021).

Dalam curhatnya, HRS memberkan sejumlah masalah mulai dari terbunuhnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) keluarga yang dibekukan.

HRS juga mengeluhkan organisasi FPI yang telah dibubarkan.

Diakui HRS, semua masalah itu membuat dirinya tertekan.

"Masalah yang saya hadapi ini telah menyebabkan 6 pengawal saya dibunuh dengan keji dan kejam dan organisasi saya dibubarkan. Keluarga saya juga ATM-nya semua dibekukan. Jadi saya pikir ini bukan sekadar masalah yang yang sederhana," ujar HRS dalam sidang online.

Sebagaimana diketahui, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan dana FPI senilai RP 440 juta.

Sementara dilaporkan 59 rekening bank milik FPI dibekukan sebagai tindak lanjut dugaan tindak pidana pencucian uang atau lainnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan 500 Paket Sembako Bagi Peserta Vaksinasi di Namlea

Baca juga: Aurel dan Atta Batalkan Rencana Pernikahan di Masjid Istiqlal, Anang Hermansyah Buka Suara

Baca juga: Hakim Sudah Ketuk Palu, Ririe Fairus Resmi Cerai dari Ayus Sabyan

Baca juga: Terungkap Isi Obrolan Gisella Anastasia saat Bertemu Nobu di Persidangan Kasus Video Syur

Sebut Mahfud MD sebagai penyebab kerumunan di Bandara

Habib Rizieq Shihab (HRS) menyebut Menko Polhukam Mahfud MD sebagai penyebab adanya ledakan kerumunan di bandara ketika dirinya tiba dari Arab Saudi pada bulan November 2020.

HRS menjelaskan hal tersebut dalam lembar eksepsinya pada kasus kerumunan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan.

Dalam eksepsi yang ia tulis sendiri, HRS menyebut Mahfud MD telah mengumumkan langsung di semua media nasional terkait kedatangan dirinya dari Arab Saudi.

Bahkan menurut HRS, saat itu Mahfud MD mempersilahkan massa untuk datang ke bandara.

Hal itulah yang ia nilai menjadi penyebab timbulnya ledakan massa.

"Ledakan jumlah massa penjemput di bandara adalah akibat dari pengumuman kepulangan saya dari Saudi yang diumumkan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD di semua media TV nasional, sambil mempersilakan massa datang untuk menjemput," terang HRS dikutip dari lembar dalam lembar eksepsinya, Selasa (23/3/2021).

HRS kemudian mempertanyakan mengapa pengumuman yang disampaikan Mahfud MD tersebut tidak diproses hukum.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved