Penanganan Covid

Kemenkes dan BPOM Harus Uji Klinis Keamanan Vaksin AstraZeneca

Kementerian Kesehatan harus melakukan penundaan pendistribusian vaksin AstraZeneca buatan Inggris setelah adanya efek samping seperti pembekuan darah.

Courtesy / Kompas.com
Vaksin AstraZeneca(flickr) 

TRIBUNAMBON.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus melakukan penundaan pendistribusian vaksin AstraZeneca buatan Inggris setelah adanya efek samping seperti pembekuan darah. 

"Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI harus melakukan uji klinis keamanan vaksin AstraZeneca untuk memastikan dan menjamin keamanan vaksin. Sebab adanya kasus, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi di beberapa negara membuat masyarakat khawatir, sehingga berpotensi membuat masyarakat enggan untuk menerima vaksin AstraZeneca," kata Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Setelah Ada Laporan Kasus Pembekuan Darah, 4 Negara Hentikan Penggunaan Vaksin Covid-19

Baca juga: Kamis Besok 500 Anggota Polres Maluku Tengah Suntik Vaksin

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu meminta Kemenkes meningkatkan pengawasan dan memastikan tidak ada vaksin AstraZeneca yang tersebar dan bocor ke masyarakat selama masa penangguhan.

Kemenkes harus memastikan bahwa penangguhan vaksin AstraZeneca tidak membuat program vaksinasi tertunda.

"Pemerintah perlu mencari solusi lain untuk memenuhi stok vaksin agar vaksinasi dapat terus berjalan, seperti terus melakukan riset dan penelitian atau mengakomodir rencana China untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di Asia Tenggara," ucapnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved