Gempa Bumi
Hingga Sore Ini, BMKG Catat 5 Gempa Terjadi di Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya
Masing-masing gempa itu berkekuatan 3 hingga 4 S,R. Namun memiliki sumber yang tergolong dangkal.
Penulis: Salama Picalouhata | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Salama Picalouhata
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Lima gempa tektonik menggoyang dua Kabupaten di Maluku, Selasa, (16/3/2021).
Gempa ini tercatat terjadi di Maluku Barat Daya dan Maluku Tengah.
Masing-masing gempa itu berkekuatan 3 hingga 4 S,R. Namun memiliki sumber yang tergolong dangkal.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku mencatat, gempa tiga kali mengguncang Maluku Barat Daya.
Gempa itu masing-masing bemagnitudo 4,1 S,R, 4,4 S,R, dan 3,8 S,R.
Berdasarkan titik koordinatnya gempa 4,1 terjadi di 7,52 derajat Lintang Selatan (LS) dan 128,34 derajat Bujur Timur (BT).
Atau 83 km timur laut Tiakur dan 140 km barat Tepa, Maluku Barat Daya.
Gempa kedua pun terjadi di lokasi yang sama.
Sementara gempa ketiga, hanya berjarak 33 Km barat laut Tepa atau 188 Km timur laut Tiakur.
Gempa itu berada di kedalaman 245 Km, 438 Km, dan 198 Km.
Setelah itu, gempa magnitudo 3,9 juga mengguncang Maluku Tengah.
Gempa berkekuatan 3,9 S,R itu terjadi pukul 08.02 WIT.
Berdasarkan titik koordinatnya gempa terjadi di 5,33 derajat Lintang Selatan (LS) dan 128,78 derajat Bujur Timur (BT).
Atau 153 km barat daya Banda atau 184 Km selatan Nusalaut.
Gempa itu berkedalaman 321 Km.
Siang hari, gempa bumi magnitudo 4,1 kembali mengguncang Pulau Banda, Maluku Tengah.
BMKG melaporkan gempa terjadi pukul 11.13 WIT.
Titik gempa berada di 121 kilometer tenggara Banda, Maluku Tengah, dengan kedalaman 92 kilometer.
Selain itu, gempa juga terjadi pada lokasi 4,95 LS dan 130,9 BT.
Kelima gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Baca juga: BMKG Mencatat Maluku Diguncang 392 Gempa Tiga Bulan Terakhir
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
BMKG pun menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar seperti tsunami. (*)