Ambon Hari Ini
Cerita Driver Ojol Korban Kebakaran Silale, Tidak Ada yang Dapat Diselamatkan
Sementara surat kepemilikan kendaraan juga ikut terbakar bersama surat berharga lainnya, diantaranya ijazah dan buku nikah
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan, TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan saat kebakaran hebat melalap dua bangunan di kawasan Silale, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (14/3/2021) sore.
Ungkap Azis Marasabessy, seorang driver ojek online (Ojol) yang menjadi korban amukan si jago merah.
Kepada TribunAmbon.com, pria kelahiran 1987 itu mengaku hanya tinggal sepeda motor yang dimilikinya saat ini.
Sementara surat kepemilikan kendaraan juga ikut terbakar bersama surat berharga lainnya, diantaranya ijazah, buku nikah dan kelengkapan administrasi kependudukan lainnya.
“Semua habis terbakar, pakaian, perabot rumah, bahkan ijazah, kartu keluarga dan BPKB motor juga terbakar,” ungkap Azis saat ditemui di kawasan Kampus IAIN Ambon, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Dalam 24 Jam, 3 Kebakaran Terjadi di Kota Ambon
Baca juga: Penyebab Kebakaran yang Hanguskan Dua Unit Bangunan di Silale Masih Simpang Siur
Azis sendiri sebelumnya tinggal indekost bersama istrinya di lantai dua gerai parfum yang ludes terbakar bersama sejumlah unit usaha lainnya dalam bangunan milik warga Silale itu.
Saat kejadian, dia tengah menunggui penumpang di Lorong Batu, tempat mangkal ojek online kawasan Silale.
Sementara istrinya sedang berada di rumah kerabatnya di Batu Merah.
"Waktu kebakaran, saya sedang berada menuggui penumpang," ujar dia.
Tidak menyangka tempat dia tinggal juga ikut terbakar, Azis sempat memastikan sumber asap kehitaman yang membumbung tinggi ke langit.
Nahas, bangunan toko parfum itu sudah dikepung api.
Para karyawan toko dan warga lainnya panik berlarian menyelamatkan diri dan barang lainnya.
Sementara dirinya hanya seketika terdiam, bingung menyaksikan kobaran api yang kian membesar.
"Waktu saya sampai, saya sudah tidak sempat selamatkan apapun," katanya.
Dia pun mengaku pasrah menerima musibah tersebut.
Dengan sisa tabungan di rekeningnya, Azis bersama istri kini menyewa kamar indekost di kawasan Kampus IAIN.
“Teman-teman ojol juga bersolidaritas membantu saya,” tandasnya. (*)
