Ramadhan 2021
Kumpulan Bacaan Surah Pendek untuk Salat Tarawih di Rumah
Bacaan surah pendek yang bisa kamu baca saat melaksanakan salat tarawih di rumah. Mulai dari surah Al-Humazah hingga surah An-Nas.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: sinatrya tyas puspita
5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
- Surah Quraisy
Terdiri dari 4 ayat:
لِاِيۡلٰفِ قُرَيۡشٍۙ
Li-ilaafi quraish
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
اٖلٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيۡفِۚ
Elaafihim rihlatash shitaa-i wass saif
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
فَلۡيَـعۡبُدُوۡا رَبَّ هٰذَا الۡبَيۡتِۙ
Fal y'abudu rabba haazal-bait
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),
الَّذِىۡۤ اَطۡعَمَهُمۡ مِّنۡ جُوۡعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ
Allazi at'amahum min ju'inw-wa-aamana hum min khawf
4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
Baca juga: Simak Penjelasan Ustaz, Lupa Sahur atau Tidak Sahur Bolehkah Ikut Berpuasa?
- Surah Al-Ma'un
Terdiri dari 7 ayat:
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِ
Ara-aital lazii yu kazzibu bid diin
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَ
Fa zaalikal lazi yadu'ul-yatiim
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
وَلَا يَحُضُّ عَلٰي طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ
Wa la ya huddu 'alaa ta'amil miskiin
3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ
Fa wai lul-lil mu salliin
4. Maka celakalah orang yang shalat,
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ
Al laziina hum 'an salaatihim sahuun
5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَ
Al laziina hum yuraa-uun
6. yang berbuat ria,
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
Wa yamna'uunal ma'uun
7. dan enggan (memberikan) bantuan.
- Surah Al-Kausar
Terdiri dari 3 ayat:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
Innaa a'taina kal kauthar
1. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Fa salli li rabbika wanhar
2. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Inna shani-aka huwal abtar
3. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Baca juga: Simak Penjelasan Ustaz, Bolehkah Makan dan Minum Ketika Masuk Waktu Imsak?
- Surah Al-Kafirun
Terdiri dari 6 ayat:
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَ
Qul yaa-ai yuhal kaafiruun
1. Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!
لَاۤ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ
Laa a'budu ma t'abuduun
2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ
Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud
3. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
وَلَاۤ اَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ
Wa laa ana 'abidum maa 'abattum
4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ
Wa laa antum 'aabiduuna ma a'bud
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Lakum diinukum wa liya diin.
6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
- Surah An-Nasr
Terdiri dari 3 ayat:
اِذَا جَآءَ نَصۡرُ اللّٰهِ وَالۡفَتۡحُۙ
Iza jaa-a nas rullahi walfath
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَاَيۡتَ النَّاسَ يَدۡخُلُوۡنَ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اَفۡوَاجًا
Wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinil laahi afwajah
2. dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَاسۡتَغۡفِرۡهُ ؔؕ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Fa sab bih bihamdi rabbika was taghfir, innahu kaana tawwaaba
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
Baca juga: Simak Penjelasan Ustaz tentang Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa?
- Surah Al-Lahab
Terdiri dari 5 ayat:
تَبَّتۡ يَدَاۤ اَبِىۡ لَهَبٍ وَّتَبَّؕ
Tab bat yadaa abii Lahabinw-wa tabb
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
مَاۤ اَغۡنٰى عَنۡهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَؕ
Maa aghna 'anhu maaluhu wa ma kasab
2. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
سَيَصۡلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Sa yas laa naran zaata lahab
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
وَّامۡرَاَ تُهٗ ؕ حَمَّالَةَ الۡحَطَبِۚ
Wam ra-atuh hamma latal-hatab
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
فِىۡ جِيۡدِهَا حَبۡلٌ مِّنۡ مَّسَدٍ
Fii jiidiha hab lum mim-masad
5. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
- Surah Al-Ikhlas
Terdiri dari 4 ayat:
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Qul huwal laahu ahad
1. Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُ
Allah hus-samad
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
Lam yalid wa lam yuulad
3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Baca juga: Simak Tips Agar Tak Terlambat Bangun Sahur untuk Puasa di Bulan Ramadhan
- Surah Al-Falaq
Terdiri dari 5 ayat:
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ
Qul a'uzuu bi rabbil-falaq
1. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Min sharri ma khalaq
2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Wa min sharri ghasiqin iza waqab
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ
Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad
4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Wa min shar ri haasidin iza hasad
5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
- Surah An-Nas
Terdiri dari 6 ayat:
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a'uzu birabbin naas
1. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ
Malikin naas
2. Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ
Ilaahin naas
3. sembahan manusia,
مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ ۙ الۡخَـنَّاسِ
Min sharril was waasil khannaas
4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِىۡ يُوَسۡوِسُ فِىۡ صُدُوۡرِ النَّاسِۙ
Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الۡجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Minal jinnati wan naas
6. dari (golongan) jin dan manusia."
(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani)