Ramadhan 2021

Simak Penjelasan Ustaz, Lupa Sahur atau Tidak Sahur Bolehkah Ikut Berpuasa?

Sahur adalah sunah bukan kewajiban. Namun Rasulullah menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sahur bahkan mengakhirkan sahur tersebut.

Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
Freepik
Sahur adalah sunah bukan kewajiban. Namun Rasulullah menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sahur bahkan mengakhirkan sahur tersebut. 

TRIBUNAMBON.COM - Puasa artinya menahan diri dari makan dan minum serta menghindari nafsu.

Sebelum melaksanakan puasa, umat muslim biasanya akan melaksanakan santap sahur.

Lalu bagaimana jika kita tidak atau lupa sahur tapi ikut berpuasa?

Sahkah puasa kita?

Baca juga: Simak Penjelasan Ustaz, Bolehkah Makan dan Minum Ketika Masuk Waktu Imsak?

Baca juga: Simak Penjelasan Ustaz tentang Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa?

Wakil Rektor IAIN Surakarta Dr Imam Makruf mengatakan jika sahur bukan menjadikan bagian yang menentukan sah atau tidaknya puasa.

Dr Imam menjelaskan, puasa ditentukan oleh dua hal.

"Rukun puasa yang pertama adalah niat, dan yang kedua adalah menjaga atau imsak."

"Yang artinya menjaga dari tidak makan, tidak minum, dan menjaga dari semua hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari," kata Dr Imam.

Sehingga, apabila kita lupa untuk sahur maka tidak mengurangi keutamaan puasa, dan keabsahan puasa.

Namun, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sahur bahkan mengakhirkan sahur tersebut.

Mengapa demikian, karena di dalam sahur terdapat keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda: "Makanlah sahur kamu sekalian. Karena sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahan."

Sunah makan sahur adalah mengakhirkan sahur, sahur adalah sunah bukan kewajiban.

"Tetapi yang wajib dilakukan dalam berpuasa adalah melakukan atau mengikrarkan dalam dirinya berniat berpuasa di malam hari," terang Dr Imam.

Biasanya niat berpuasa ini dilakukan setelah menunaikan salat tarawih di malam hari.

Dengan bersahur kita semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.

"Yang wajib kita lakukan adalah bagaimana kita menjalankan puasa dengan penuh semangat, penuh gairah dan penuh keikhlasan untuk mencari ridho Allah SWT," tutup Dr Imam.

(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved