Cuaca Buruk

Waspada, Ini Wilayah Berpotensi Angin Kencang di Maluku Hingga Tiga Bulan Kedepan

Angin kencang masih berpeluang terjadi di sejumlah wilayah di Maluku, dampak tingginya pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah perairan.

Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Adjeng Hatalea
Pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras di Jalan Tulukabessy, Rijali, Sirimau, Kota Ambon mulai dibersihkan sehingga arus lalu lintas kembali normal, Senin (8/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Angin kencang masih berpeluang terjadi di sejumlah wilayah di Maluku, dampak tingginya pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah perairan.

Diantaranya, Pulau Ambon, wilayah Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur,  dan di wilayah Pulau Buru.

Di Pulau Ambon sendiri, diprediksikan kecepatan angin mencapai 40 km/jam sementara di tiga kabupaten lainnya diperkirakan kurang dari 30 km/jam.

Diperkirakan angin kencang berpotensi terjadi hingga tiga bulan kedepan.

“Tidak menutup kemungkinan cuaca ini akan terus berlangsung hingga mei saat peralihan cuaca ke musim hujan,” kata Sub Koordinator Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura, Wilhelmina Paays, Rabu (3/3/2021) siang.

Menurutnya, selain karena pertumbuhan awan cumulonimbus, cuaca ekstrim juga dipengaruhi fenomena lanina.

“Cuaca ini berpotensi ekstren lagi, ciri-ciri musim peralihan itu kondisi cuaca berubah cepat. Awan cb itu nanti lebih semakin besar untuk terjadi,” jelasnya.

Dia pun mengimbau masyarakat tidak panik serta tidak terpengaruh dengan berbagai informasi terutama di media sosial tentang potensi dan dampak cuaca ekstrem yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ia menambahkan bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini yang resmi dari BMKG. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved