Global
Ketegangan di Myanmar Semakin Tinggi, Hampir 40 Orang Tewas dalam Sehari
Setidaknya 38 orang tewas dalam ketika militer memadamkan protes di beberapa kota pada Rabu (3/3/2021).
Media pemerintah Myanmar mengatakan menteri luar negeri yang ditunjuk militer, Wunna Maung Lwin, dalam diskusinya dengan ASEAN menekankan adanya penyimpangan dalam pemungutan suara dalam pemilihan November.
Militer membenarkan kudeta tersebut dengan mengatakan keluhannya tentang kecurangan pemilih dalam pemungutan suara 8 November telah diabaikan.
Partai Suu Kyi menang telak, mendapatkan masa jabatan kedua.
Tapi Komisi pemilihan Myanmar mengatakan pemungutan suara itu adil. Pemimpin Junta Jenderal Senior Min Aung Hlaing telah berjanji untuk mengadakan pemilihan baru tetapi tidak diberi kerangka waktu.
Utusan PBB Schraner Burgener mengatakan wakilnya Soe Win mengatakan kepadanya bahwa setelah setahun mereka ingin mengadakan pemilihan lagi.
“Suu Kyi, 75, telah ditahan tanpa komunikasi sejak kudeta tetapi muncul di sidang pengadilan melalui konferensi video minggu ini dan tampak dalam keadaan sehat,” kata seorang pengacara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketegangan di Myanmar Semakin Tinggi, Hampir 40 Orang Tewas dalam Sehari".