Pria Gantung Diri setelah Bunuh Istri dengan 12 Tusukan, Anak Temukan Darah Berceceran di Lantai

Istri ditusuk suaminya sebanyak 12 kali hingga leher patah. Setelah istri tewas, si suami kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Editor: Fitriana Andriyani
TribunWow.com
Istri ditusuk suaminya sebanyak 12 kali hingga leher patah. Setelah istri tewas, si suami kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

TRIBUNAMBON.COM - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekanraya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (24/2/2021) dini hari.

Ternyata istri ditusuk suaminya sendiri sebanyak 12 kali hingga leher patah.

Setelah istri tewas, si suami kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca juga: Atta Halilintar Kabarkan Kondisi Terkini Ashanty yang sempat Kritis karena Covid-19: Sudah Pulang

Baca juga: Keterlibatan Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi Diungkap Dokumen ‘Sangat Rahasia’

Kondisi jenazah perempuan, Ririn Amelia (35), tergeletak di lantai penuh luka tusuk di tubuhnya dan banyak noda darah yang berceceran di lantai.

Sementara suaminya, Anang Syahrani (49) yang bekerja sebagai buruh harian lepas, tewas dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya.

Peristiwa tragis tersebut manjadi perhatian warga karena tergolong sangat sadis. Bahkan ada dugaan, leher istri patah.

Informasi dari warga, saat kejadian, anak dari pasutri itu keluar rumah dan melaporkan peristiwa tersebut kepada tantenya yang rumahnya berdekatan.

Baca juga: Heboh Wanita Mirip Putri Anne Datangi Pengadilan Agama Picu Isu Keretakan Rumah Tangga Arya Saloka

Baca juga: Perajin Tenun Ikat Maluku Hingga Aksesoris Sisik Ikan Dapat Bantuan Modal dari Istri Gubernur

Lalu, bersama warga, datang dan melihat kondisi pasutri sudah seperti itu. Segera, dilaporkanlah ke polisi.

"Saat kami datang, suami masih tergantung di seutas tali dan istrinya juga sudah meninggal dunia," ujar salah satu warga.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palangkaraya, Kompol Todoan Agung Gultom, mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dini hari.

"Ya, dini hari, kami mendapat laporan dan langsung ke lokasi, ada kasus pembunuhan itu," ujarnya.

Dikatakan dia, pembunuh Ririn Amelia tak lain adalah sang suami, Anang Syahrani. Setelah membunuh istri, lelaki tersebut melakukan aksi bunuh diri.

"Pelaku menusuk istrinya hingga 12 kali tusukan, hingga istrinya tewas terjatuh d ilantai dengan tubuh penuh luka, lehernya patah," ujarnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pasutri di Palangkaraya Tewas Mengenaskan, Terdapat 12 Luka Tusuk di Tubuh Istri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved