Wajib Rapid Antigen
Wajib Rapid Antigen Bagi Angkutan Kota di Ambon, Ica: Mending Beli Motor Baru
Rencana pemberlakuan wajib rapid tes bagi sopir dan penumpang di Kota Ambon, mendapat beragam tanggapan dari warga kota.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Rencana pemberlakuan wajib rapid tes bagi sopir dan penumpang di Kota Ambon, mendapat beragam tanggapan dari warga kota.
Ada warga yang menyambut rencana yang diusulkan oleh Widya Murad Ismail, selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Maluku dengan senang hati.
Namun tidak sedikit yang menolak lantaran takut dirapid.
Jawaban warga itu didapat dari wawancara acak TribunAmbon.com di perempatan Jl Jendral Soedirman, Kota Ambon, Senin (15/2/2021) siang.
Ica, warga Gunung Malintang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon salah satunya, dia sempat kaget ketika mendengar pemberlakuan Rapid bagi para penumpang angkutan kota.
Perempuan yang setiap harinya menggunakan angkot untuk bepergian ini malah berniat untuk membeli motor lantaran takut dirapid tes.
Baca juga: Naik Angkot di Kota Ambon Wajib Rapid Test Antigen
“Kalau naik angkutan dirapid, mending beli motor saja,” cetus Ica ketika disambangi TribunAmbon.com,
Menurutnya, wajib rapid tes tidak perlu dilakukan dengan alasan vaksinasi covid-19 tengah berjalan, Senin.
Serupa dengan itu, pengguna angkutan kota lainnya menyatakan, wajib rapid bagi sopir dan penumpang akan menghambat aktifitas masyarakat.
Baginya, penerapan protokol kesehatan sudah cukup efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Dikantor pemerintahan kan sudah wajib rapid, trus operasi yustisi juga rutin dilakukan. Sudah cukuplah,” ujar Juna, pengguna angkutan jurusan Iain itu.
Berbeda dengan Tina, warga Kebun Cengkeh ini sangat setuju untuk mendorong percepatan pencegahan penularan virus Corona.
Wajib Rapid tes ini adalah program yang diusulkan istri Gubernur Maluku, Murad Ismail untuk membantu pemerintah dalam menekan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Rapid tes antigen dengan menggunakan sistem drive thru, layaknya membeli fast food dari loket gerai tanpa turun dari kendaraan itu mulai dilaksanakan Sabtu (27/2/2021) pekan depan.