Janda Asal Cianjur Melahirkan Tanpa Hamil, Sebut Ada yang Masuk dalam Rahimnya

TRIBUNAMBON.COM - Warga Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat dibuat heboh oleh seorang ibu muda.

Ibu muda tersebut bernama Siti Jainah (25) yang diduga melahirkan tanpa merasa hamil.

Selain itu, diketahui bahwa Siti telah bercerai dengan suaminya 4 bulan lalu.

Dikutip dari TribunJabar.id, janda muda tersebut melahirkan pada Rabu (10/2/2021) yang proses melahirkannya dibantu bidan.

Dan bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan, dengan bobot 2,9 kilogram.

Baca juga: Naik Angkot di Kota Ambon Wajib Rapid Test Antigen

Perut Tidak Buncit dan Haid Normal

Siti awalnya tidak merasa jika dirinya hamil, bahkan perutnya juga tidak buncit dan rata seperti biasa.

Ia juga menceritakan jika haidnya lancar sebulan sekali.

Sehingga dirinya juga tidak menyangka kejadian ini.

"Makanya saya kaget tiba-tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi," kata Siti dikutip dari TribunJabar.id pada Senin (15/2/2021).

Namun, ia ikhlas terhadap takdir Allah SWT, dan sang bayi sehat.

"Jujur saja hingga sekarang ini saya masih terasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat," tambahnya.

Baca juga: Istri Gubernur Maluku Wajibkan Rapid Tes bagi Sopir dan Penumpang Angkot

Terasa Ada yang Masuk ke Rahim

Dikutip dari TribunJabar.id, sebelum melahirkan Siti merasa ada masuk ke dalam rahimnya.

"Beberapa jam sebelum melahirkan perasaan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit," tutur Siti saat ditemui Muspika, Sabtu (13/2/2021).

Setelah itu selisih 15 menit, perut Siti tiba-tiba buncit dan membesar.

Dua menit kemudian perutnya kembali rata dan besar lagi.

Sampai akhirnya perut Siti terasa mules.

"Akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan bayi berjenis perempuan," ucapnya.

Baca juga: Wajib Rapid Antigen Bagi Angkutan Kota di Ambon, Ica: Mending Beli Motor Baru

Tanggapan Dinas Kesehatan Cianjur

Mengetahui kejadian itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur angkat bicara.

Dikutip dari Kompas.com, Irvan Nur Fauzi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Cianjur mengatakan, yang dialami bukan hal yang baru.

Irvan juga menambahkan jika kasus ini bisa digolongkan langka.

"Dalam dunia medis itu yang biasa disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar," terang Irvan kepada Kompas.com melalui telepon, pada Minggu (14/2/2021).

Seseorang yang mengalami kondisi ini cenderung tidak menyadari jika dia sedang mengandung.

"Jadi, ibu ini hamil, namun tidak menyadarinya dan baru ketahuan setelah akan melahirkan," kata Irvan.

Dikutip dari Kompas.com, proses kehamilan yang dirasakan sangat halus, sehingga ia tidak menyadari melalu kondisi tubuhnya.

Hal ini juga bisa terjadi karena faktor fisik atau psikis, atau bahkan keduanya yang bisa saja dirasakan secara bersamaan.

Bahkan juga dapat disebabkan karena faktor hormonal, dimana bisa saja siklus menstruasi yang tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid, padahal bukan.

"Jadi, ini lebih kepada mental health dan sikap aware yang bersangkutan terhadap kondisi tubuhnya," tuturnya.

(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani) (TribunJabar.id/Ferri A Mukminin) (Kompas.com/ Firman Taufiqurrahman)