Berita Viral

Viral Puluhan Warga Terobos Banjir Sambil Usung Keranda Mayat, Ini Cerita di Baliknya

Berdasarkan tayangan video, tampak lebih dari 20 orang mengangkat sebuah keranda secara bergantian melintasi terowongan yang tergenang air setinggi ku

(Tangkapan layar video)
Viral, video yang memperlihatkan puluhan warga menerobos banjir sambil membawa keranda mayat. Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Dusun Kedunggabus, Desa Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Kamis (11/2/2021). 

Menurut keluarga almarhum, hal itu dilakukan agar jenzah bisa menyeberangi anak Kali Lamong yang airnya mengalir deras.

Menurut Suwono, warga yang memakamkan almarhum Nenek Kasti terpaksa harus menghanyutkan di anak kali Lamong untuk dimakamkan di pemakaman dusun di seberang anak Kali Lamong lantaran tak ada jembatan.

"Ya terpaksa harus dihanyutkan untuk nyeberang ke anak Kali Lamong karena tak ada jembatan. Kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun," ungkapnya. seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim.

Buka Pertama Kali

Suwono mengatakan, jenazah dihanyutkan ke sungai bukan yang pertama kalinya.

Ia menceritakan, pada tahun 2019, neneknya Mbah Sayu yang meninggal juga terpaksa harus dihanyutkan ke anak Kali Lamong untuk menuju pemakaman lantaran tak ada jembatan.

"Waktu itu viral di media sosial juga,"katanya.

Suwono kemudian mengungkapkan, bahwa neneknya Kasti (70), meninggal pada hari Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.

Lantaran sudah malam dan pemakaman harus menyeberangi anak Kali Lamong, maka pemakaman diputuskan esok hari.

"Sehingga, Kamis (3/12/2020), sekitar pukul 09.30 WIB jenazah almarhumah Nenek Kasti baru dimakamkan,"bebernya.

Suwono mengungkapkan, sebetulnya di Dusun Gorekan Lor ada dua makam.

Satu makam dekat dengan dusun dan satu makam lagi berada di seberang anak Kali Lamong.

Kalau musim hujan tiba seperti sekarang kemudian anak Kali Lamong meluap, makam di sebelah dusun tak bisa dimanfatkan untuk pemakaman, sebab kalau digali airnya terus keluar.

"Makanya, kalau warga Gorekan Lor meninggal pada musim hujan dan anak Kali Lamong meluap ya pemakaman harus nyeberang anak Kali Lamong dengan cara dihanyutkan dengan ban bekas. Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun,"terangnya.

Tak Ada Jembatan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved