Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pihak Google Hapus Sinyal SOS di Pulau Laki Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
"Kami telah menghapus ikon di lokasi tersebut dari Google Maps," terang perwakilan Google Indonesia, Rabu (20/1/2021).
Hingga Rabu kemarin, total 43 korban Sriwijaya Air telah teridentifikasi.
Baca juga: Apa Pengaruh Cuaca bagi Kehidupan Manusia? Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 103, 105, 107, 108
Baca juga: Penampilan Baru Bams Samsons, Bikin Raffi Ahmad Pangling
Baca juga: Cliff Leiwakabessy: Opa Bing Sudah Bermusik sejak 1933
Fitur SOS di Google Maps
Dikutip dari support.google.com, pemberitahuan SOS bertujuan untuk mempermudah akses terhadap informasi darurat saat terjadi krisis yang disebabkan oleh manusia atau alam.
Google akan mengumpulkan konten yang relevan dari web, media sosial, dan produk Google, lalu menyorot informasi tersebut di Google Penelusuran seperti Google Maps.
Maka akan terlihat informasi terbaru dari pihak berwenang dari daerah setempat.
Google juga bekerja sama dengan sejumlah organisasi dalam proses pengembangan SOS alerts.
Informasi terbaru dapat meliputi nomor telepon, situs darurat, peluang donasi, dan sebagainya.
Sebelum memberikan sinyal SOS, Google akan mempertimbangkan beberapa hal.
Misalnya konektivitas internet di area yang terkena dampak, ketersediaan konten resmi dari pemerintah dan organisasi yang berwenang lainnya, serta dampak yang ditimbulkan.
Pemberitahuan SOS menyesuaikan bahasa dari wilayah tersebut serta bahasa Inggris.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Wahyu Gilang Putranto/Ranum Kumala Dewi, Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi/Ira Gita Natalia Sembiring)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Google Hapus Sinyal SOS di Pulau Laki Area Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ini Penjelasannya