Ambon Terkini

Didistribusi Vaksin Dimulai, 11 Pasien Positif Covid-19 Ambon Dilaporkan Sembuh

Kota Ambon menyumbang 67,8% kasus terkonfirmasi positif (5.951 total kasus) di Provinsi Maluku.

Penulis: Welem Sabonu | Editor: Nur Thamsil Thahir

1. Awal Tahun 2021, Tren Kasus Covid-19 Ambon Mulai Menurun

Transisi PSBB Tahap 7, Satgas Covid-19 di Ambon Lakukan Operasi Yustisi Masuk Gang Permukiman Warga

Kasus penularan pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Kota Ambon, di awal tahun 2021 ini, menunjukkan tren penurunan.

Sementara, Sirimau, kecamatan di pusat Kota Ambon, masih menjadi wilayah penyumbang 50% total kasus (210 kasus positif) di ibukota provinsi Maluku ini.

Dari lima kecamatan di Ambon, Leitimur Selatan adalah wilayah administratif dengan kasus terendah 1 kasus.

Leitimur Selatan adalah pemukiman dengan sekitar 12 ribu penduduk di punggung dataran tinggi Puncak Sirimau, di jazirah Ambon.

Dibanding 31 Desember 2020 lalu, hingga Rabu (6/2/2021) ini, ada penurunan 112 kasus.

Pada 31 Desember lalu terdapat total 539 kasus, suspek 13, dan kasus positif 526.

Tren ini terus menurun, di pekan pertama tahun baru ini.

Pada Senin 4 Januari misalnya, total 486, suspek 13 kasus, dan kasus positif 473.

Di hari berikutnya, Selasa 5 Januari 2021, juga turun menjadi 435 kasus.

Sedangkan suspek tetap 13 kasus, dan yang positif ada 422 kasus.

Terakhir, Rabu (6/1/2021) ada total kasus 427, suspek 13, positif 414 Kecenderungan penurunan total kasus ini merujuk lansiran data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, yang diterima TribunAmbon.com Kamis (7/1/2021).

Di awal Tahun Baru ini, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, menegaskan kembali pihaknya meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus.

Patroli disiplin penegakan protokol kesehatan diperketat.

Kini status Kota Ambon masih oranye, atal level penyebaran skala sedang atau satu tingkat dibawah zona merah.

“Kota Ambon untuk meningkat ke zona kuning saja, mengalami kesulitan,” kata wali kota kepada wartawan saat sidak awal tahun.

Kebijakan yang ditempuh saat ini antara lain pengawasan obyek kuliner malam.

Pemerintah juga memperhatikan nasib pedagang.

Seperti daerah lain di Indonesia, penanganan pasien terkonfirmasi positif terkendala terbatasnya anggaran daerah.

Satu pasien saat isolasi menelan biaya hingga puluhan juta.

Halaman
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved