Mangapa Sering Terjadi Kecelakaan Pesawat di Awal Tahun? Ini Analisis Eks Investigator KNKT

"Analisis kecelakaan bisa setiap waktu, jadi kalau dikaitkan dengan bulan Januari kemungkinan besar dengan cuaca yang tidak bersahabat," kata Wenas.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota TNI membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. 

Pada 16 Januari 2002, Penerbangan Garuda Indonesia GA421 dengan rute Lombok-Yogyakarta mengalami kecelakaan.

Burung besi yang membawa 54 penumpang dan 6 awak pesawat ini melakukan pendaratan darurat.

Dari total 60 orang yang ada di pesawat, satu awak kabin tewas, 12 penumpang mengalami luka fatal, serta 10 penumpang mengalami luka ringan.

Baca juga: Insiden Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Wakil Ketua MPR Ingatkan Masyarakat untuk Kedepankan Empati

Kemudian, pada 1 Januari 2007, pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan KI 574 Surabaya-Manado jatuh di Selat Makassar.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 102 orang, terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak.

Terakhir, pada 28 Desember 2014, pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ8501 jatuh di wilayah perairan Selat Karimata yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, ke Bandara Changi, Singapura.

Pesawat tersebut mengangkut 155 penumpang dan 7 orang kru di dalam pesawat dengan total 162 orang dinyatakan tewas.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Mantan Investigator KNKT soal Seringnya Terjadi Kecelakaan Pesawat di Awal Tahun.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved