Efikasi 65,3%, BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Ini Tanggapan Epidemiolog

BPOM resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Covid-19 Sinovac pada Senin (11/1/2021).

Editor: Fitriana Andriyani
Humas Polda Maluku
Vaksin Sinovac tiba di Bandara Pattimura Ambon, Senin (4/1/2021) di kawal Brimob Polda Maluku  sejak bongkar muatan di kargo hingga dibawa ke Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Karang Panjang Ambon.  

Menurut Penny, hal itu didapat melalui audit dan pengawasan mulai dari bahan baku, proses pembuatan hingga produk jadi vaksin sesuai dengan penilaian data dukung vaksin.

Audit di Sinovac Life Science ini dilakukan akhir Oktober 2020.
Kemudian pihaknya menilai fasilitas fill and finish di Bio Farma, Bandung, pada awal 2021.

Fatwa MUI

Selain dari Badan POM, Vaksin Covid-19 pun dinilai Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), dari aspek kehalalannya dan thayib.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, LPPOM MUI telah menyelesaikan audit lapangan vaksin Covid-19 Sinovac di dua lokasi.

Yaitu kantor pusat Sinovac di Beijing dan kantor pusat Bio Farma di Bandung.

"Terkait Aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor."

"Rapat Komisi Fatwa menyepakati bahwa Vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac dan sertifikasinya diajukan oleh Bio Farma ada Halal dan Suci" kata Asrorun.

Kata Epidemiolog

Epidemiolog Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman merespons terbitnya izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac, Senin (11/1/2021).

Terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA), kata dia, menandakan vaksin Sinovac sudah cukup memadai untuk dapat digunakan.

Baca juga: BPOM Terbitkan EUA, ITAGI : Beri Rasa Aman untuk Nakes yang Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

"Ini sebetulnya sudah menjadi satu dasar yang cukup memadai dan kuat bahwa Sinovac ini aman, halal, dan memiliki efikasi yang memadai," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Dia menjelaskan, hal ini dikarenakan hasil uji klinis fase tiga di Bandung telah menunjukkan efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.

Menurut Dicky, angka tersebut sudah memenuhi thresold atau ambang batas vaksin yang diberikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 50 persen.

Personel Brimob berjaga di dekat truk yang berisi vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Utara, di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 40.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama akan disimpan di ruang penyimpanan khusus Dinkes Sumut sebelum didistribusikan dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Sumatera Utara. Tribun Medan/Riski Cahyadi
Personel Brimob berjaga di dekat truk yang berisi vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Utara, di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 40.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama akan disimpan di ruang penyimpanan khusus Dinkes Sumut sebelum didistribusikan dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Sumatera Utara. Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

"Efikasi yang memadai, saya sampaikan memadai karena dia sudah memenuhi thresold," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved