Cegah Covid-19, Menhub Budi Karya Akui Gunakan Minyak Kayu Putih dari Maluku

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy

TRIBUNAMBON.COM - Pernah menjadi pasien Covid-19 membuat Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi sangat memperhatikan kondisi tubunnya.

Selain teratur berolah raga dan menkonsumsi makanan sehat, mantan Dirut Angkasa II itu mengaku rutin menggunakan Minyak Kayu Putih dari Maluku.

Menurutnya, minyak kayu putih membantu menjaga kesehatannya, dengan hanya di oleskan pada tubuh.

“Alhamdulilah sehat, jalan pagi, makan sehat dan selalu pakai minyak kayu putih dari pak Gubernur, pak siang, itu buat hangat,” ungkap Menhub saat menjadi pembicara dalam webinar yang digelar Tribunnetwork secara virtual, Jumat sore (19/12/2020).

Menhub sendiri dikabarkan terpapar Covid-19 pada pertengahan Maret 2020, beberapa hari setelah World Health Organization (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai Global Pandemic pertanggal 11 Maret.

Baca juga: Wisata ke Maluku di Kala Pandemi, Ini Syarat dari Pemprov bagi Wisatawan

Menyusul, penetapan bencana nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada 13 April 2020.

Menhub sempat dirawat selama lebih dari dua pekan sebelum muncul kembali dihadapan publik pada 27 April lewat layanan virtual.

"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan, sehingga pas ada virus, terpaksa harus terkena," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (27/4/2020).

Setelah dinyatakan sembuh, pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 18 Desember 1956 itu sangat getol menjaga kesehatan serta aktif mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Tingkat Kepatuhan Prokes Rendah, Satgas Covid-19 Tak Rekomendasikan Liburan Akhir Tahun ke Ambon

Baca juga: Gubernur: Zakat Berdampak Bantu Perekonomian Umat di Tengah Pandemi Covid-19

Minyak kayu putih disebutnya selalu digunakan hingga kini sebagai untuk menghangatkan tubuhnya.

Kandungan senyawa eucalyptus memang dipercaya bisa menghancurkan virus, termasuk virus corona.

Oleh Kementrian Pertanian kandungan eucalyptus kemudian menjadi bahan yang digunakan dalam pembuatan Kalung Anti Corona yang sempat menuai kontroversi.

Diluar kontroversi itu, Menhub kepada Gubernur Maluku berharap produk Minyak Putih serta produk local lainnya dapat menjadi produk unggulan.

“Kita harapkan pak Gubernur mengumpulkan barang barang hasil bumi, seperti Ikan, rumput laut, kayu, minyak kayu putih dan sebagainya untuk dibawa ke Surabaya, karena barang-barang tersebut sangat dibutuhkan di Jakarta,” tandasnya.

(*)