ASN Maluku Utara Tewas di Kamar Hotel di Ambon, Petugas Sampai Dobrak Pintu
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ber-KTP Maluku Utara ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel di Kota Ambon
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Insany
TRIBUNAMBON.COM - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ber-KTP Maluku Utara ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel di Kota Ambon, Jumat (2/10/2020).
Pria bernama Efendi Tidore (49) ini beralamat di Fogi RT 008 RW 004 Kelelurahan Desa Fogi Kecamatan Sanana, Maluku Utara.
Pertama kali ditemukan di kamar hotel 406 dalam kondisi terbujur kaku tidak bernyawa Jumat sekitar pukul 10.08 WIT.
• Kapolda Maluku Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan, Prajurit Polisi Harus Jadi Contoh
Menurut Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Leasse, Isack Leitemia, ASN ini ditemukan oleh petugas hotel yang hendak mengecek kamar 406.
“Korban hanya mengenakan celana jeans berwarna biru dengan kondisi kancing terbuka, serta hidung dan mulut mengeluarkan darah saat ditemukan,” ungkap Leitemia.
Kronologi
Leitemia menyebutkan, awalnya, korban check in di Hotel Sumber Asia Ambon sendirian pada Rabu, 30 September sekitar pukul 15.00 WIT dan memesan kamar untuk menginap selama satu hari.
Keesokan harinya, pada Kamis siang, waktunya harus check out, Efendi tak kunjung menyerahkan kunci, petugas hotel kemudian mendatangi kamarnya.
‘’Menurut petugas hotel, diketuk berkali-kali tapi tidak direspon sehingga pihak hotel beranggapan Effendi sedang keluar dan membawa kunci hotel,’’papar Leitemia.
Pada Jumat pagi tepat pukul 09.00 WIT, pihak hotel kembali melakukan pengecekan tapi lagi-lagi ketukan pintu tidak direspon.
Petugas hotel kemudian mendobrak pintu dan menemukan korban dalam keadaan tidak bergerak, lantas dilaporkan kepada penanggung jawab hotel.
Atas temuan ini, pihak hotel kemudian melaporkan ke aparat Polresta Pulau Ambon.
• 21 Bom Peninggalan Perang Dunia II Dimusnahkan Brimob Polda Maluku, Ini Bentuknya
Polisi langsung memasang garis polisi dan mengevakuasi jenazah Efendi ke RS Bhayangkara Tantui, Ambon.
“Sudah kami evakuasi dan pihak kepolisian telah memasang police line. Penyebab kematian korban masih diselidiki,” jelasnya. (*)