Basarnas Ambon : 99 Persen Nelayan Tidak Dilengkapi Alat Keselamatan
Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi menyayangkan 99 persen nelayan tidak melengkapi diri dengan peralatan keselamatan
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNAMBON.COM - Kesadaran untuk melengkali diri dengan peralatan keselamatan saat melaut masih menjadi persoalan utama di Maluku.
Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi menyayangkan kondisi tersebut.
Dia menyebut, 99 persen nelayan tidak melengkapi diri dengan peralatan keselamatan.
Temuan tersebut ungkapnya didapat setiap pelaksanaan operasi SAR kecelakaan laut.
• Kapal Layar Arka Kinari, Setahun Melaut dari Belanda Susuri Jalur Rempah Ke Pulau Banda
"Sebagian besar tidak dilengkapi alat keselamatan. Yah, 99 persen nelayan," ungkap Djunaidi kepada TribunAmbon.com, Selasa (29/9/2020).
Terhitung sejak Januari hingga akhir September 2020 tercatat 37 kejadian kecelakaan laut.
Dari angka itu, sebanyak 192 korban berhasil diselamatkan.
Sementara korban hilang 25 jiwa dan meninggal mencapai 10 jiwa.
Menurutnya jumlah korban terhitung tinggi.
Padahal peluang selamat bisa lebih besar jika saja mereka melengkapi diri dengan standar peralatan keselamatan.
Di antaranya life jacket, peralatan navigasi serta alat komunikasi.
"Jika lengkap, maka saat kejadian, tim bisa langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan," ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya seringkali mengingatkan nelayan untuk memperhatikan kelengkapan tersebut.
Namun, kenyataannya temuan dilapangan tidak sesuai harapan.
• Basarnas Ambon Butuh Tambahan kapal dan Personel, Wakil Ketua DPD Janjikan Ini