Virus Corona

Update Corona Maluku : 4 Hari 162 Pasien di Maluku Sembuh

Sebanyak 162 pasien covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Maluku dalam empat hari terakhir dinyatakan sembuh

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
Satu mobil ambulans yang membawa pasien covid-19 rujukan dari RSUD dr. Haulussy Ambon sempat nyasar di kawasan pemukiman warga Rumah Tiga. Hal ini mengundang protes warga setempat, Rabu (27/05/2020) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Insany Syahbarwaty

TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 162 pasien covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Maluku dalam empat hari terakhir dinyatakan sembuh.

Menurut Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku jumlah kesembuhan ini lebih tinggi dari jumlah penambahan kasus baru selama seminggu terakhir. 

Kasrul Selang, Ketua Gugus Tugas Percepatan  dan penanganan Covid-19 Provinsi Maluku menyatakan tingginya angka kesembuhan ini membuktikan kesungguhan pihaknya menangani situasi pandemic di Maluku. 

ASN di DPRD Maluku Wajib Ikuti Swab Test, Cegah Munculnya Klaster Baru Covid-19

‘’ Jika dibandingkan dengan penambahan kasus baru dalam empat hari terakhir, pasien sembuh tercatat lebih banyak. Dalam empat hari terakhir ini, 14-17 September kita catat sudah lebih banyak yang sembuh yakni 162 dari pada kasus yang bertambah, hanya 69 kasus, ‘’ tegas Kasrul kepada Tribunambon.com. Jumat (18/9/2020). 

Menurut Kasrul, dari 162 pasien sembuh itu, terbanyak dari Kota Ambon yang mencatatkan sebanyak 135 pasien sembuh.

Disusul Kabupaten Maluku Tengah dan Maluku Tenggara masing-masing 5 pasien sembuh, selanjutnya 4 pasien dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan 3 pasien dari Kota Tual.

Sementara data Satgas menyebutkan  rincian dari penambahan 69 kasus baru, masing-masing dari Kota Ambon 61 kasus, Maluku Tengah dan Aru masing-masing 3 kasus baru serta Seram Bagian Barat (SBB) 2 kasus baru. 

Memang kata  Kasrul, yang sembuh ini  banyaknya  pasien yang sembuh dalam empat hari terakhir ini merupakan pasien covid-19 tapi tanpa gejala atau OTG.  

"Jadi begini yang dari belakang ini kita banyak melakukan tes massal secara masif di perkantoran."

"Dan memang dapat pasien banyak, cuman sebagian besar itu 90 persen tanpa gejala (OTG). Yang tanpa gejala ini kalau dikarantina terpusat, makannya bagus, psikisnya bagus maka kesembuhannya bisa  cepat," jelasnya.

Dua Tahun Tak Ada Fasilitas Kesehatan, Puskesmas Desa Latu Maluku Akhirnya Dibangun

Kasrul mengajak masyarakat untuk bersedia melakukan swab agar dapat mengetahui kondisi diri masing-masing.

Data satgas hingga hari ini mencatat kasus positif sebanyak 2503, dalam perawatan 883, meninggal 38 orang, dan berhasil sembuh 1582 orang. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved