Virus Corona di Ambon
Jadi 104 ASN Kota Ambon Positif Covid-19, Wali Kota Richard: Masih Banyak Hasil Swab Belum Keluar
"Ada sebanyak 104 ASN yang sudah terkonfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNAMBON.COM - Aparatatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Ambon yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.
Terhitung hingga kemarin Senin (7/9/2020) sudah 104 orang yang terpapar virus tersebut.
"Ada sebanyak 104 ASN yang sudah terkonfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy wartawan usai upacara perayaan HUT Kota Ambon, di Lapangan Tahapary, Senin (7/9/2020).
Saat ini ASN yang terkonfirmasi positif telah menjalani karantina dan diawasi ketat petugas kesehatan.
"Saat ini mereka semua sudah di karantina di lokasi karantina milik pemerintah kota Ambon," kata Wendy.
• UPDATE Corona di Maluku: Sebanyak 2064 Orang Telah Terpapar Covid-19 hingga 5 September 2020
Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, kemungkinan jumlah kasus positif akan terus bertambah karena masih ada 400 ASN yang masih menunggu hasil swab.
"Jadi kalau terkonfirmasi positif terus bertambah itu karena masih banyak hasil uji swab yang belum keluar," ujarnya.
Meski begitu, menurutnya tingkat kesembuhan pasien covid terpantau cukup tinggi.
• Mako Brimob di Ambon Sediakan Internet Gratis Untuk Pelajar di Tengah Pandemi Covid-19
"Itu artinya ketahanan tubuh dari para pasien sangat tinggi sekali, tapi jangan kita lengah saja," ucap Richard.
Catatan Covid ASN
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 81 ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon terkonfirmasi positif Covid-19, dua orang di antaranya pejabat daerah.
"Sampai hari ini 81 yang terkonfirmasi termaksud dua pejabat pemerintah kota Ambon," ungkap Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat pagi (28/8/2020).
Menurutnya, ada kemungkinan terjadi penambahan jumlah kasus positif mengingat masih ada ratusan spesimen yang belum keluar hasilnya.
"Masih ada 200 hasil yang belum dikeluarkan, masih ada kemungkinan ada yang bertambah," cetusnya.