Virus Corona
Catatan 6 Bulan Pandemi Covid-19: Hoaks yang Beredar hingga Teori Konspirasi yang Memperkeruh
Mengingat derasnya arus informasi di tengah era digital seperti saat ini. Bila tak hati-hati, seseorang dapat menjadi korban hoaks.
"Itu namanya teknik lateral reading, jadi teknik untuk membaca informasi di ranah digital dengan melakukan verifikasi dan sekaligus membaca secara paralel dari beberapa sumber," ucap Septiaji.
Selain itu, ia juga menilai perlu adanya edukasi dalam jangka panjang. Mafindo menyarankan keterlibatan para tokoh masyarakat maupun pemuka agama sebagai agen pemberi informasi, serta peran media massa, khususnya media siber.
Sementara, untuk penegakan hukum, Septiaji berpendapat langkah itu perlu dilakukan, tetapi menjadi upaya terakhir.
"Kalau kita mau meninggalkan hoaks dan teori konspirasi, maka kita semua harus kompak bahwa hoaks dan teori konspirasi ini kita yakini bisa merusak upaya penanganan pandemi," tutur Septiaji.
(Kompas.com/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Bulan Pandemi Covid-19: Hoaks dan Teori Konspirasi yang Memperparah Penanganan...".