Tanpa Hasil, Operasi SAR WNA Amerika Hilang di Perairan Amahusu Ambon Resmi Ditutup
ujuh hari pencarian WNA asal Amerika, Carol Marie Lakien tanpa hasil, operasi SAR akhirnya resmi ditutup.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandi
TRIBUNAMBON.COM - Tujuh hari pencarian WNA asal Amerika, Carol Marie Lakien tanpa hasil, operasi SAR akhirnya resmi ditutup.
Pencarian baru akan dibuka kembali jika ditemukan tanda keberadaan korban.
"Sesuai dengan aturan, maka pencarian harus ditutup karena tidak ditemukan tanda-tanda."
"Nanti akan dilanjutkan lagi tiga hari kedepan jika ditemukan tanda keberadaan korban," ungkap Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi, Kamis (13/8/2020) sore.
• Hari ke-7 Pencarian WNA Amerika di Perairan Amahusu Ambon, Jarak Diperluas hingga 30 Mil
Lanjutnya, pencarian telah diperluas hingga radius 30 mil.
Serta penyelaman hingga kedalaman 40 meter, namun tidak ada titik terang keberadaan korban.
"Empat hari terakhir kondisi cuaca juga cukup bersahabat," terangnya.

"Arus di dalam laut juga cukup tenang, berkisar 0.5 sampai 1 knot."
"Jadi tidak ada kendala yang berarti," katanya.
• 20 Penyelam Cari WNA Asal Amerika yang Hilang di Teluk Ambon
Namun sesuai aturan, waktu efektif pelaksanaan operasi SAR selama tujuh hari.
Sehingga pencarian korban dihentikan meski tanpa hasil.
Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengaku telah berkoordinasi dengan suami korban.
Menurutnya, keluarga korban juga telah mengikhlaskan kepergian Carol.
Kronologi
Seperti diberitakan sebelumnya, Carol Marie Laiken dilaporkan hilang pada Jumat pagi (7/08/2020) saat menyelam di Perairan Amahusu.
• WNA Filipina Hilang, Terjatuh dari Kapal di Laut Maluku
"Kami menerima info satu orang WNA Amerika atas nama Carol Marie Lakien alias Laila yang melakukan penyelaman di depan Hotel Tirta, Desa Amahusu sampai saat ini belum kembali," kata Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi, Jumat Sore.
Lanjutnya, korban diketahui melakukan penyelaman sekitar pukul 10.00 WIT di area pantai desa Amahusu.
Tepatnya di depan Hotel Tirta.
Namun, hingga Jumat siang, korban juga belum kembali ke kapal.
Tim SAR pun langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dibantu warga setempat.
"Alat yang digunakan, truck personil, d-max dan perahu karet," katanya.
Sementara itu, kondisi alam saat pencarian, terjadi hujan ringan dengan kecepatan angin berkisar 10 sampai 20 knot.
Sedangkan tinggi gelombang mencapai 2.50 meter. (*)